SAMPIT – Minimnya stok vaksin belakangan ini sering dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, banyak pengguna jasa perjalanan merasa kesulitan untuk pergi keluar kota, karena belum dilakukan vaksinasi.
Hal tersebut mendapat tanggapan serius dari Anggota Komisi I DPRD KotawaringinTimur (Kotim), Khozaini.
Ia mengungkapkan, masalah tersebut banyak disampaikan masyarakat kepada pihaknya, keluhan tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan pemerintah dalam menyediakan ketersediaan vaksin.
“Pemerintah belum mampu menyediakannya, padahal jika ingin bepergian keluar kota masyarakat diwajibkan untuk vaksin,” ungkapnya, Kamis (26/8/2021).
Disebutkan Politisi Partai Hanura tersebut, saat ini banyak masyarakat yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ingin pulang kampung, terutama bagi mereka yang sudah habis masa kontrak kerjanya di daerah ini.
Harusnya kata dia ada pengecualian dari pemerintah daerah melalui Satgas Tugas untuk memberikan rekomendasi saja bagi masyarakat yang belum divaksin agar mereka bisa bepergian, baik untuk kegiatan usaha mereka maupun ingin kembali kekampung halamannya.
BACA JUGA : Kerusakan Hutan, Perkebunan Kelapa Sawit, Illegal longing, Picu Bencana Banjir
“PCR tetap diwajibkan, sehingga saya rasa ini tidak akan menyulitkan masyarakat,” tandasnya.
Beda hal kata dia jika pemerintah itu sudah menyediakan seluruh vaksin bagi masyarakat, sementara ini saja masih banyak kebutuhan vaksin yang harus dipenuhi namun belum mampu disediakan. (wij/jun/cen)