Kesehatan Atlet PON Kalteng ke Papua Dipastikan Stabil

Kesehatan Atlet PON Kalteng ke Papua Dipastikan Stabil
PEMAPARAN: Tim kesehatan menjelaskan kondisi kesehatan atlet PON Kalteng yang akan bertanding di Papua, Kamis (19/8/2021). (FOTO: IST).

PALANGKA RAYA – Pesiapan atlet PON asal Kalteng yang akan bertanding di PON Papua terus dilakukan. Termasuk evaluasi dan monitoring kondisi kesehatan para atlet ditengah pandemic covid-19 yang dilakukan oleh Tim Medis yang menangani para atlet.

Kordinasi terkait kondisi kesehatan para atlet yang mewakili Kalteng tersebut digelar di Aula KONI Kalteng, Kamis (19/8/2021). Dalam kegiatan ini juga melibatkan para pengurus Cabang Olahraga (Cabor), Tim Satgas PON Kalteng dan tim medis yang melakukan penanganan terkait kondisi para atlet sejak beberapa bulan lalu.

Selaku tim kesehatan Satgas PON Koni Kalteng, dr. Tagor Sibarani menyebutkan bahwa untuk kondisi para atlet dalam sampai saat ini terpantau sehat dan stabil. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Pengprov, khususnya dalam menjaga kondisi makanan, termasuk pemeriksaan gizi, kontrol fisik dan kondisi atlet secara berjenjang.

“Secara keseluruhan, para atlet dalam kondisi sehat dan stabil” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan, berbagai kesiapan yang akan dihadapi oleh atlet jelang keberangkatan nantinya. Khususnya terkait aktifitas diluar untuk menjaga para atlet agar terhindar dari covid-19. Berbagai acuan yang dilakukan, seperti kondisi secara umum, pelayanan fisioterafi, pelayanan nutrisi, pelayanan psikologi. Sehingga para atlet akan terjaga dari penyebaran covid-19.

“Sebagian tim kesehatan memberikan konseling psikologi bagi atlet untuk memberikan semangat dan mengendalikan  tingkat emosional diri selama Pelatda. Memberikan arahan kepada atlet untuk menjaga kondisi dan menjaga agar tidak terpapar covid-19, sehingga konsentrasi menghadapi PON berjalan dengan baik,” ucap Tagor.

Disebutkannya juga, rasa jenuh dan stres baik perjalanan di udara dan darat juga menjadi perhatian pihaknya. Selain menataati prokes, juga menjaga fisik selama perjalanan, termasuk mengghindari  malaria, mual dan batuk serta lainya.

“Nantinya, kami lakukan pengecekan kembali secara menyeluruh. Sebelum keberangkatan ke Papua juga dilakukan karantina di wilayah Kalteng. Sesuai pedoman PB PON, terutama sebelum keberangkatan 3×24 jam PCR negative” sebutnya.

PELATIHAN: Atlet Kalteng yang akan mengikuti PON di Papua terus mematangkan persiapan, salah satunya fisik atlet. (FOTO: IST).

Tagor juga menjelaskan kerawanan terhadap meminum vitamin dan obat yang juga dilakukan pemantauan agar terkontrol. Sehingga tidak terjadi masalah seperti doping atau semacamnya oleh PB PON. Para atlet tidak diizinkan sembarangan minum obat dan harus konsultasi dengan tim kesehatan sehingga terkontrol dan mengetahui berbagai acuanya sesuai penoman PB PON.

Dalam kegiatan pemaparan tersebut juga dihadiri oleh Kasatgas PON Kalteng, Cristian Sancho yang juga Pengprov Perbakin. Selain itu, juga hadir sejumlah tim Satgas dan Pengurus KONI Kalteng diantaranya  Marcos Tuwan, Rasad Samuel, Edy Gatot, bersama sejumlah perwakilan Pengprov Cabor. (bud)