KUALA KURUN – Warga Desa Tanjung Untung, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, dikejutkan dengan peristiwa berdarah yang melibatkan seorang pria lansia dan anak angkatnya sendiri.
Tuwih Inin alias Bapak Jagau (83) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu malam (4/5/2025).
Ironisnya, pelaku pembunuhan adalah anak angkatnya sendiri, berinisial ST alias CT (33), yang telah diasuh korban sejak usia tiga bulan.
“Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh akibat sabetan senjata tajam,” ungkap Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo dalam konferensi pers, Jumat (9/5/2025).
Menurut keterangan Kasatreskrim AKP Faisal Firman Gani, pelaku mengaku sakit hati karena sering dimarahi dan merasa tidak dihargai. Dalam kondisi emosional, ST mengambil parang dari dapur dan menyerang korban yang sedang berada di dalam rumah.
“Pelaku langsung mengayunkan parang ke arah kepala dan badan korban hingga meninggal dunia di tempat,” jelas Faisal.
Usai kejadian, ST kabur ke seberang sungai dan bersembunyi di sebuah pondok kecil. Polisi berhasil menangkapnya dua hari kemudian, Selasa (6/5/2025), setelah melakukan penyelidikan intensif.
Tak hanya kejam, ST juga diketahui sebagai residivis. Ia sudah dua kali masuk penjara atas kasus penganiayaan pada tahun 2013 dan 2016.
Polisi menyita parang yang digunakan dalam pembunuhan dan celana dalam korban yang masih berlumuran darah. ST kini dijerat Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 Ayat (3) entang Pembunuhan, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (nya/cen)
BACA JUGA : Pemkab Gumas Gelar Pendampingan Penginputan Renstra 2025–2029 ke SIPD-RI
BACA JUGA : Bupati Gumas Berpesan: Alumni Harus Terus Bermimpi dan Berjuang
BACA JUGA : Kapolres Gumas Tegaskan Tak Ada Kompromi dengan Anggota Terlibat dengan Narkoba