Penanganan Covid-19 Diperlukan Alokasi Anggaran BTT

alokasi anggaran BTT
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Freddy Ering.

PALANGKA RAYA – Penanganan pandemi Covid-19 memerlukan dana yang tidak kecil. Olehnya, pemerintah dianjurkan mengalokasikan anggaran melalui belanja tidak terduga (BTT).

Hal ini disampaikan, Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Freddy Ering, baru-baru ini.

Ia mengatakan, urgensi penanganan pandemi pun menjadi fokus pemerintah. Bahkan pemerintah pusat pernah menegur pemerintah daerah yang kadang tidak mengucurkan dana alokasi biaya darurat di setiap daerah.

Alokasi anggaran BTT menjadi hal cukup penting, karena diperlukan dalam penanganan bencana di Kalimantan Tengah, baik itu bencana banjir maupun pandemi Covid-19 serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Untuk itu, perancangan alokasi anggaran BTT haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dengan melihat kondisi saat ini,” katanya di gedung DPRD Kalteng.

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk BTT pasti ada setiap tahunnya. Pihaknya pun menyakini, bahwa pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, akan mampu menakar dan memprediksi alokasi BTT, sehingga sesuai dengan kebutuhan daerah.

BACA JUGA : Kalteng Peringkat Pertama Prokes Memakai Masker

Hanya saja, meskipun pemerintah daerah mampu menakar dan memperhitungkan besaran alokasi BTT. Nantinya, Freddy Ering mengingatkan, agar persentase pengalokasian anggaran dilakukan sesuai dengan aturan. Sehingga anggaran bisa dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan  bencana, khususnya pandemi ini.

“Saya yakin eksekutif bisa menakar dan memprediksi alokasi BTT. Tetapi semua ada persentasenya dan harus sesuai aturan. Dengan begitu pemanfaatan anggaran untuk menangani keperluan bencana seperti karhutla, banjir sampai dengan pandemi Covid-19 bisa optimal,” jelasnya. (rul/jun/cen)