KAPUAS – Peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya sangat penting dilakukan, baik dilingkungan rumah maupun pergaulan di luar sehingga tidak terjebak dalam pergaulan negatif.
“Orangtua secara intensif harus melakukan memonitor pergaulan anaknya, baik didalam lingkungan rumah maupun pergaulan di luar sebagai bentuk antisipasi terhadap pergaulan negatif,” kata salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yetty Indriana.
Srikandi dari Partai Gerindra ini mengatakan bahwa guna mengantisipasi terjadinya pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang dapat berpotensi melawan hukum, pihaknya mengajak orang tua agar secara intensif mengawasi pergaulan anaknya di luar rumah.
”Karena banyak kasus yang terjadi, dari pergaulan bebas, sehingga anak-anak dapat melakukan tindak pidana,” ucapnya
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Dapil Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini mengatakan, kurangnya pengawasan terhadap pergaulan di luar rumah, tidak sedikit anak-anak yang terlibat penyalahgunaan narkotika, sex bebas dan lainnya, yang justru merugikan masa depan anak itu sendiri.
”Hal ini bisa dicegah, jika orang tua secara intensif melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya,” ujarnya.
Indriana juga menyampaikan, seiring dengan era digital saat ini, orang tua juga diingatkan akan selalu memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap penggunaan Media Sosial (Medsos) kepada anak-anaknya, seperti facebook, instagram dan lainnya. Sebab, kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan anak, tidak sedikit yang sudah berurusan dengan pihak Kepolisian.
“Masih banyak yang belum paham, mereka asal mengunggah status, gambar dan video yang tidak semestinya di unggah ke media sosial. Padahal, saat ini sudah diberlakukan UU ITE,” ungkapnya
Indriana menambahkan, untuk mengantisipasinya pentingnya dilakukan pengawasan dan diberikan pemahaman serta pengertian, agar bergaul dengan baik, dan tidak melakukan perbuatan negatif yang dilarang hukum, norma dan agama.
“Bekali lah anak-anak kita dengan pendidikan, baik pendidikan formal dan non formal. Terlebih pendidikan agama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan YME. Saya yakin dengan bekal pendidikan yang cukup, dan selalu diberikan pendampingan dan pengawasan, anak-anak kita dapat bergaul dengan hal positif, sehingga dapat menatap masa depannya dengan baik,” pungkasnya. (ung/nur)
BACA JUGA: Bocah Diterkam Buaya di Sungai Arut
BACA JUGA: Pengedar Sabu Gagal Transaksi Diciduk di Pinggir Jalan