PALANGKA RAYA – Cuaca Ekstrem mengakibatkan pohon di sejumlah ruas jalan Kota Palangka Raya banyak yang tumbang, Sabtu (25/11/2023) malam, saat hujan deras disertai yang angin kencang.
Beberapa pohon tumbang menutupi jalan, sehingga arus roda dua maupun roda empat sempat terhambat oleh pohon yang menghalangi jalan.
Kasi Rencana Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan berdasarkan dari laporan yang diterima oleh pihaknya, banyak pohon tumbang di lokasi yang berbeda dan menutupi akses jalan.
“Berdasarkan dari laporan yang masuk, pohon tumbang yaitu di Jalan Seth Adji, Jalan C. Bangas, Jalan Mahir Mahar, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cristopel Mihing, Jalan Lele, dan Jalan G.obos,” ucapnya.
Banyaknya laporan yang diterima, Sucipto beserta jajarannya langsung membagi tim untuk meluncur ke sejumlah lokasi.
“Dalam penanganan kali ini pihak kami sangat terbantu oleh tim relawan lain.Semua ikut gotong royong untuk melakukan evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang,” ungkapnya.
Seperti di Jalan Seth Adji tetap di depan SMPN 6, arus lalu lintas sempat terhambat dan juga sedikit terjadi kemacetan, hingga ada yang hampir terjadinya kecelakaan.
“Di Jalan Seth Adji ini, tepat di depan SMPN 6 sama sepertinya di Jalan Ahmad Yani, hampir seluruh badan jalan tertutupi. Di Jalan Seth Adji ini hampir terjadi kecelakaan dikarenakan pengguna saat berkendara masih dalam keadaan hujan yang lebat, sehingga dia tidak melihat adanya pohon yang tumbang,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau, apabila saat kondisi hujan yang begitu lebat dan cuaca yang begitu ekstrem, diminta untuk menepi terlebih dahulu.
“Pentingkan keselamatan diri kita dahulu ketimbang terburu-buru di jalanan saat hujan terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto, mengatakan ada sebelas titik yang dilaporkan dimana pohon tumbang melintang di jalan.
Sebelas titik tersebut berada di jalan simpang empat Thamrin-G Obos, Jalan Ahmad Yani depan Kantor PLN, Jalan Ahmad Yani depan Sanaman Mantikei, Jalan Seth Adji, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan Raden Intan, Jalan Mahir Mahar depan kantor kecamatan, Jalan Rajawali IX, Jalan Garuda VIII, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Lele.
“Dalam menindaklanjuti laporan tadi malam seluruh alat kita kerahkan termasuk personel. Seluruh pohon yang tumbang diakibatkan hujan deras dan angin kencang,” katanya, Minggu (26/11).
Menindaklanjuti maraknya pohon yang tumbang, Berlianto pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa menebang secara mandiri pohon yang dianggap rawan untuk roboh apabila terjadi hujan deras dan angin kencang.
“Apabila mendapat kesulitan dalam penebangan, bisa berkoordinasi dengan tim dari BPBD Kota Palangka Raya. Akan kita bantu untuk penebangan,” tuturnya.
Berlianto menambahkan, jika sejauh ini BPBD Kota Palangka Raya telah berfokus pada pembersihan sejumlah drainase di Kota Palangka Raya.
Pembersihan drainase dimaksudkan untuk meminimalisir saluran air yang tersumbat dan mencegah terjadinya genangan air dan banjir.
“Tim kita dalam beberapa Minggu terakhir sudah bergerak melakukan pembersihan drainase, mengingat curah hujan sudah cukup tinggi,” pungkasnya. (ihz/rdo/cen)
BACA JUGA: Sarana Literasi Meningkatkan Pemahaman Ajaran Suci Weda
BACA JUGA: Tim Asrena Polri Lakukan Pemeriksaan di Polres Katingan
BACA JUGA: Bupati Kotim Resmikan Grand Opening KJ Mega Store