PALANGKA RAYA – Sebanyak 424 mahasiswa FKIP Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti kegiatan yudisium, Kamis (26/8/2021).
Pelaksanaan yudisium mahasiswa dari 18 program studi (Prodi) tersebut dilakukan secara daring.
Dekan FKIP Universitas Palangka Raya, Dr Natalina Asi MA, mengatakan pelaksanaan yudisium periode Agustus 2021 ini merupakan yang kedua kalinya dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaannya berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.
“Hari ini, secara resmi kita melepas anak-anak kita para peserta yudisium kembali kepada orang tua dan keluarga, yang selama ini mempercayakan pendidikannya di FKIP. Keberhasilan yang anak-anak rayakan saat ini adalah buah manis dari seluruh usaha yang telah dilakukan, dengan segala suka-dukanya, pahit, dan manisnya. Saat ini, teman-teman menuai hasil jerih payah itu, dan jadikan semua yang pernah dialami selama ini sebagai motivasi untuk berkembang ketika sudah berada di tengah masyarakat,” pesan dekan.
Gelar Sarjana Pendidikan, tentunya kata dekan, harus diikuti dengan kualitas diri yang memadai sebagai anggota masyarakat yang terpelajar (educated people). Sebab hidup seperti mengendarai sepeda, sehingga untuk menjaga keseimbangan harus terus bergerak.
“Setelah lulus, saya harapkan teman-teman sebagai alumni FKIP dapat berperan sebagai corong promosi bagi FKIP di tengah masyarakat. Saya mohon teman-teman berkenan membantu kami dalam membesarkan fakultas yang kita cintai ini, untuk membangun FKIP menuju UPR Jaya Raya,” pungkas Natalina.
Dalam kegiatan tersebut, turut diumumkan mahasiswa yang mendapat peringakat terbaik, yakni Lisca Amelia Putri dengan IPK 3,94, dengan waktu tempuh studi 3 tahun 9 bulan, dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris. (rul/cen)