Pembukaan PKKMB UPR Digelar Secara Daring

PKKMB
Rektor UPR, Dr Andrie Elia SE MSi, membuka secara resmi kegiatan PKKMB UPR Tahun 2021 via daring, Rabu (18/8/ 2021). Foto:dok.Humas UPR.

PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Andrie Elia SE MSi, membuka secara resmi pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Universitas Palangka Raya Tahun 2021 via Daring, Rabu (18/8/ 2021).

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru atau yang lebih dikenal PKKMB, adalah kegiatan yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa baru agar dapat melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Pertama–tama, izinkan saya selaku Rektor Universitas Palangka Raya atas nama keluarga besar UPR menyampaikan selamat datang kepada anak – anak ku, seluruh mahasiswa baru UPR Tahun 2021 di kampus tercinta ini. Adalah kebanggaan bagi kami untuk menerima kedatangan Anda semua, putra dan putri terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Yang merupakan bagian dari generasi muda penerus bangsa kita ini,” sambut Rektor dalam kegiatan PKKMB tersebut.

Rektor juga menyampaikan, bahwa hingga hari ini, bangsa Indonesia masih bergelut dalam penanganan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, UPR juga terus melakukan langkah-langkah nyata didalam keikut sertaan dalam menghadapi pandemi.

Diantaranya, adalah Universitas Palangka Raya telah mengadakan vaksinasi untuk tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta mahasiswa kita.

“Namun demikian, kita perlu senantiasa optimis dalam melihat ke arah depan, guna meraih cita – cita kita bersama,” Ucapanya

Rektor juga menyampaikan rasa bangganya terhadap segenap mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan di UPR. Yang sebagian besar  termasuk ke dalam generasi Z, dan yang lainnya generasi Y, atau kaum milenial.

“Penamaan suatu generasi dengan kriteria demografis tersebut didasarkan pada asumsi bahwa masing – masing generasi tumbuh dalam lingkungan sosial, ekonomi dan teknologi tertentu. Kaum milenial dan generasi Z tumbuh di dalam era, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berlangsung dengan sangat pesat mulai dari komputer, sibernetika, telekomunikasi, world wide web, internet, telepon seluler, hingga ponsel pintar dengan berbagai platform digital yang menyertainya,” ungkapnya.

Perkembangan TIK tersebut, membawa pengaruh pada bagaimana suatu generasi tumbuh dan mengenal dirinya, serta bagaimana generasi tersebut berinteraksi dan berpartisipasi dalam hubungan sosial.

Sebagian kalangan percaya bahwa milenial dan generasi Z menjalani kehidupannya, dalam proporsi yang signifikan, di dunia virtual/online, dengan menggunakan berbagai platform pada self-perception, self-esteem, pada pola interaksi social, serta cara – cara menghadapi permasalahan hidup.

 

Perkembangan TIK juga dipercaya telah dan tengah membawa perubahan dalam berbagai kegiatan industry, ekonomi, serta perubahan pada dunia ketenagakerjaan. Dipercayai bahwa di masa depan akan semakin banyak pekerjaan yang dilakukan melalui media digital, dan akan semakin banyak dan beraneka ragam data yang dikumpulkan, disebarkan dan diolah dengan menggunakan ponsel pintar, mesin pintar, dan platform digital.

“Ini yang digambarkan sebagai era Big Data dan Artificial Intelligence. Seperti juga tempat kita bertemu sekarang ini, yang adalah ruang virtual, melalui media zoom meeting, akan tetapi tidak mengurangi makna dan arti dari pelaksaan kegiatan ini,” tururnya.

Disampaikannya, pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Palangka Raya Tahun 2021 mengangkat tema “Membangun Generasi yang berintegritas, adaptif, Inovatif, Unggul dan Berdaya Saing”.

BACA JUGA : Bersepeda Ontel, BEM UPR Bagikan Kado dari Rakyat untuk Rakyat

“Maka tentu sudah seyogyanya bahwa kita semua, harus beradaptasi dengan semua perubahan yang tadi telah disampaikan, yaitu perubahan tatanan kehidupan akibat pandemi dan juga perubahan yang diakibatkan kemajuan teknologi yang di dalamnya juga termasuk adalah perubahan pada tata laksana berkegiatan di perguruan tinggi,” ucapnya.

“Mulai dari tahap pengenalan kampus, hingga kelak akan tiba pada saat kalian mendapatkan gelar sarjana, disaat itulah, kami berharap, kalian menjadi menjadi Generasi yang berintegritas, adaptif, Inovatif, Unggul dan Berdaya Saing,” tutupnya. (rul/cen)