Sempat Kritis, Korban Tabrak Lari di Jalan Tjilik Riwut Meninggal Dunia

Sempat Kritis, Korban Tabrak Lari di Jalan Tjilik Riwut Meninggal Dunia
OLAH TKP: Petugas Satlantas Polresta Palangka Raya melakukan Olah TKP kecelakaan yang terjadi di Km 2, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Sabtu (14/8/2021). (FOTO: POLISI).

PALANGKA RAYA – Setelah sempat kritis, korban tabrak lari di Km 2, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Sabtu (14/8/2021) lalu akhirnya meninggal dunia.

Korban tabrak lari yang akhinya meninggal dunia tersebut, yakni Hendra Kesuma (48), warga Jalan Tangkasiang, Kota Palangka Raya. sebelumnya, korban ditabrak oleh sebuah mobil saat sedang menyeberang jalan. Korban yang mengalami benturan keras tersebut, sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dan meninggal dunia pada Minggu (15/8/2021) malam.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiyadi membenarkan jika korban tabrak lari atas nama Hendra tersebut yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia. Menurutnya, korban mengalami cidera berat pada bagian kepala hingga mengalami kondisi kritis.

“Setelah sempat menjalani perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia” jelas Rikky, Senin (16/8/2021).

Dikatakannya juga, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait mobil yang menabrak korban dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Mulai dari memeriksa keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait mobil dan pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut” ungkapnya.

BERITA TERKAIT: Ditabrak Mobil Misterius, Penyeberang Jalan Kritis dengan Luka di Kepala

Diberitakan Kaltengoke.com sebelumnya, peristiwa berawal dari mobil yang melaju di Jalan Tjilik Riwut, dari arah Bundaran Besar, Kota Palangka Raya menuju arah Tangkiling. Saat berada di lokasi kejadian,  diduga mobil tidak memperhatikan keadaan di sekitarnya termasuk korban yang sedang berjalan kaki untuk menyeberang jalan.

Mobil yang tidak dapat dikendalikan oleh sopirnya tersebut, kemudian menabrak korban yang sudah berada di tengah jalan. Setelah terjadinya tabrakan, pengemudi mobil yang belum diketahui identisnya tersebut dengan segara meninggalkan lokasi kejadian, sementara korban tergeletak tidak sadarkan diri. (bud)