Polda Kalteng Targetkan 6.000 Dosis Vaksin yang Digelar Serentak

Polda Kalteng
Petugas Kesehatan Biddokes Polda Kalteng menyuntikan vaksin kepada pengendara yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Kamis (12/8/2021). Foto:Ardo.

PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan sebanyak 6.000 dosis vaksin dalam kegiatan Merdeka Bervaksin.

Kegiatan Merdeka Bervaksin ini akan digelar serentak di 14 kabupaten/kota secara Drive Thru atau lantatur (layanan tanpa turun).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan dalam kegiatan vaksinasi massal sekaligus mengisi rangkaian Hut ke-76 Kemerdekaan RI, ditargetkan 6.000 dosis di 14 kabupaten/kota dengan sasaran utama para lansia, pelayan publik dan masyarakat umum.

“Vaksinasi massal ini diprioritaskan kepada lansia, pelayan publik dan masyarakat umum dengan tujuan untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok masyarakat,” jelasnya, Kamis (12/8/2021).

Di sisi lain, antusias masyarakat yang turut serta dalam kegiatan vaksinasi sangat tinggi. Namun dalam kesempatan ini masih diutamakan dosis kedua sembari menunggu pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

“Dalam beberapa hari ini penyaluran vaksin dari pemerintah pusat sangat lancar, contoh sekitar 60.000 yang didrop. Ini nanti akan digunakan memaksimalkan vaksinasi kepada masyarakat,” ungkap Kapolda.

Namun demikian, Kapolda mengimbau kepada masyarakat yang belum atau yang sudah divaksin, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena akan percuma divaksin jika protokol kesehatan diabaikan.

“Polda Kalteng akan terus berupaya mendukung program percepatan vaksinasi massal, baik dalam bentuk bantuan tenaga medis, pengamanan, antar jemput lansia yang akan divaksin dan lainnya,” tutur pria asal Madiun ini.

Kapolda menegaskan, hal ini merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan vaksinasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kita ingin mempercepat program vaksinasi. Salah satunya dengan vaksinasi drive thru ini, sehingga warga Kalimantan Tengah lebih nyaman dan mudah untuk memperoleh vaksinasi tanpa harus berkerumun,” tutup Dedi. (rdo/cen)