PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sugianto Sabran, mengatakan perekonomian di Kalteng mengalami peningkatan, meski di tengah pandemi Covid-19.
Meningkatnya sektor perekonomian ini berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Jumat (5/8/2021).
Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,56 persen (year on year) dibandingkan triwulan II tahun 2020.
Kondisi pertumbuhan ekonomi Kalteng semester I tahun 2021 tumbuh sebesar 1,10 persen.
Menurut gubernur, semua kategori hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan. Mulai dari pertanian, pertambangan dan sektor esensial lainnya.
Menurut keterangan dalam rilisnya, pertumbuhan sektor pertanian Kalimantan Tengah sebesar 1,77 persen dibandingkan triwulan II Tahun 2020). Kontribusi sektor pertanian adalah 22,29 persen dari total PDRB Kalteng.
Komponen pada pertumbuhan sektor pertanian disumbang oleh produksi tandan buah segar kelapa sawit yang meningkat, karena sudah memasuki masa panen.
Produksi perkebunan kelapa sawit, karet dan kelapa meningkat. Harga karet meningkat, sehingga banyak petani yang menyadap karet. Produksi kelapa naik seiring dengan permintaan konsumen selama ramadan.
Kemudian dari sektor pertambangan dan penggalian disumbang oleh produksi batu bara yang meningkat, sebaliknya produksi bauksit menurun signifikan dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Produksi batu bara menurun, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya pada industri pengolahan, produksi CPO, minyak goreng dan turunannya meningkat hingga 9 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Produksi kayu olahan, baik polywood maupun kayu olahan rakyat menurun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pengadaan listrik dan gas, produksi listrik meningkat, karena PLTU di Kajuel mulai beroperasi dan telah menunjang listrik beberapa kabupaten.
Produksi listrik PLN meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, karena meningkatnya konsumsi listrik pada golongan rumah tangga.
Berdasarkan Grafik Struktur dan Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Tengah, menurut lapangan usaha pada triwulan II 2021 menunjukkan angka 2,92 persen. Dimana sektor pertanian pada triwulan II 2021 tumbuh positif sebesar 2,71 persen dan menjadi keempat terbesar selain konstruksi (4,49 persen), transportasi dan pergudangan (6,06 persen) dan Administrasi Pemerintahan (73,02 persen).
Berdasarkan hal tersebut, Sugianto menyatakan, hampir seluruh sektor perekonomian di Kalteng mampu beradaptasi untuk dapat bertahan dimasa pandemi ini.
“Dukungan dari pemerintah pusat melalui instrumen kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga sangat membantu dan mendukung bangkitnya perekonomian di Kalteng,” bebernya.
Selain itu, upaya konkrit dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi melalui kebijakan pemberian bantuan sosial dan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 turut membuahkan hasil yang positif. (rdo/abe/cen)