PALANGKA RAYA – Seorang pria tak dikenal melakukan pengancaman bahkan nyaris menusuk seorang guru ngaji.
Belum diketahui apa motif pelaku melakukan aksinya tersebut. Namun pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan sebuah warung milik Mama Adam di Jalan Telawang, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.
Menurut keterangan yang dihimpun, aksi dari orang tak di kenal (OTK) itu dilakukannya setelah mampir membeli obat dari warung itu.
Tak lama, pria tersebut lantas menghampiri seorang wanita yang diketahui bernama Siti Zainal (48) dan tak lain adalah seorang guru ngaji, yang kebetulan saat itu berada di seberang warung.
“Saya nungguin suami saya nyari tanaman. Pelaku datang dan tiba-tiba sambil marah-marah ngancam pakai lading (sajam,red),” jelas Siti.
Menurut warga, pelaku diketahui mau menusuk korbannya memakai pisau. Korban sontak menghindar dan berlari menceburkan diri ke sebuah parit.
“Iya memang meresahkan itu, tadi polisinya menanyakan mana ladingnya (Sajam,red). Dia bilang sudah dibuang. Rame tadi di warung sini diamanin polisi ,” jelas pemilik warung Mama Adit.
Pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sebangau, Ipda Anastasia Helena Rompas, mengamankan pelaku yang diketahui masih di Jalan Telawang.
Kapolsek Sebangau, menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motif pelaku melakukan aksinya.
Sementara ini dugaan curas, namun anggota masih mengumpulkan keterangan terlebih dahulu.
“Unit reskrim masih memeriksa saksi-saksi. Menurut keterangan saksi mengancam, jadi dugaan masih pengancaman,” kata Kapolsek.
BACA JUGA : Ngaku Ingin Membeli, Sepeda Motor Korban Malah Dibawa Kabur
Pria tersebut kini mendekam di tahanan Mapolsek Sebangau untuk di proses lebih lanjut.
Memang, belakangan ini OTK tersebut sering melakukan pengancaman, bahkan sempat menurut warga pelaku sering mencongkel dan diduga membobol warung warga setempat.
Masyarakat berharap pelaku ditindak secara tegas karena dinilai sangat meresahkan dikawasan tersebut. Terlebih di kawasan Jalan Telawang yang merupakan daerah cukup sepi dan rawan tindak kriminalitas. (rdo/cen)