Tarif Penyeberangan Feri Mintin-Anjir Sampit Naik Rp 5 Ribu

feri mintin-anjir sampit
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau, Dr Supriyadi.

PULANG PISAU – Tarif feri Mintin-Anjir Sampit per 1 Agustus 2021 mengalami kenaikan Rp 5 ribu. Ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau, Dr Supriyadi, Senin (2/8/2021).

Kenaikan tarif Rp 5 ribu ini untuk kendaraan roda empat. Sebelumnya tarif Rp 50 ribu dan naik menjadi Rp 55 ribu.

“Tarif feri Mintin-Anjir Sampit ini untuk kendaraan roda empat sudah naik per 1 Agustus 2021. Kenaikan tarif ini juga berdasarkan Peraturan Bupati Pulang Pisau,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau, Dr Supriyadi.

Dia mengaku, sebelum memberlakukan kenaikan tarif, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan sosialisasi.

“Karena memang sudah cukup lama tarif feri tersebut tidak mengalami kenaikan,” ungkap Supriyadi.

Sebelumnya dia mengungkapkan, selain melakukan kenaikan tarif pihaknya juga akan memungut retribusi pada jasa penyeberangan tersebut.

“Jadi kenaikan tarif itu juga akan membawa kontribusi untuk pendapatan daerah. Jadi ini juga untuk kepentingan bersama,” katanya.

Dia mengungkapkan, retribusi yang akan dipungut dari feri sebesar Rp 330 ribu per hari dan feri yang dari Desa Mintin sebesar Rp 165 ribu per hari. Dengan demikian diharapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut akan mengalami kenaikan.

Supriyadi mengungkapkan, jika dihitung target PAD sebesar Rp 396 juta pada Dishub Pulang Pisau per tahun bisa terlampaui.

“Estimasi perhitungan PAD di Dishub Pulang Pisau tahun ini bisa mencapai Rp 550 juta,” ucapnya.

Supriyadi menjelaskan, itu dihitung dari target pendapatan kapal feri yang dimiliki Dishub Pulang Pisau yang ditargetkan dalam sebulan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 40 juta.

“Sedangkan pada Juni 2021 pendapatan telah mampu direalisasikan mencapai Rp 200 juta,” tuturnya.

BACA JUGA : DPMD Pulang Pisau Perketat PPKM di Desa dan Kelurahan

Dia mengaku, secara perlahan namun pasti masih banyak inovasi yang dilakukan Dishub Pulang Pisau untuk mendongkrak PAD dari potensi lainnya.

“Termasuk pengelolaan Pelabuhan Bahaur yang melayani rute, Bahaur-Paciran,” pungkasnya.(ung/abe/cen)