PALANGKA RAYA – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Sebuah Bansaw di Km 3,5 Jalan Trans Kalimantan, Palangka Raya – Bukit Rawi,,Kelurahan Pahandut Seberang, ludes terbakar. Akibatnya, pemilik merugi hingga ratusan juta rupiah, Kamis (19/8/2021), sekitar Pukul 03.00 WIB.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri (Pasutri) yang bekerja sebagai penjaga bansaw. Keduanya tingga di rumah yang tidak jauh dari lokasi bandsaw yang diketahui milik Saipudin (35).
Berawal dari saksi bernama Mahdalena (30) yang terbagun dari tidurnya dan pergi ke belakang rumah tempat tinggalnya untuk buang air kecil. Saat akan kembali ke rumah, dari celah dinding rumahnya ia melihat adanya cahaya terang. Saat dilihat kembali, ternyata api sudah membakar bandsaw tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Mahdalena kemudian membangunkan suaminya Akhmad Khair untuk meberitahukan kejadian tersebut. Sang suami yang terbangun, bergegas memadamkan api dengan alat seadanya dan meminta bantuan warga untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dari instansi pemerintah dan swakarsa yang mendapat informasi kejadian tersebut dengan segera mendatangi lokasi kejadian. Api dengan cepat membakar bangunan berkonstruksi kayu tersebut beserta peralatan yang ada didalamnya dan api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 05.45 WIB dengan luas yang terbakar sekitar 10 x 10 m2.
Kapolsek Pahandut, AKP Erwin TH Situmorang membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bansaw tersebut. Namun, akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
“Tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian dipekirakan sekitar Rp 150 juta akibat peristiwa kebakaran ini” ungkap Erwin.
Dia juga menyebutkan, belum dapat dipastikan penyebab awal api yang menghanguskan bangunan tersebut. Saat ini, pihanya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Petugas dari Unit Inafis Polresta Palangka Raya sudah melakukan olah TKP lokasi kebakaran untuk memastikan penyebab awal kobaran api. Petugas juga sudah memasang police line untuk mengamankan lokasi yang kini dalam penyelidikan” pungkasnya. (bud)