PALANGKA RAYA – Instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan tarif tes PCR mendapat respon RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Respon RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dengan mengeluarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Doris Sylvanus Nomor 4177.1/KH-HK/RSUD/08-2021 tertanggal 16 Agustus 2021.
Direktur RS Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayu Indriaty, mengatakan tarif tes PCR memang sudah turun, tarifnya bervariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Bener mas sudah turun untuk tarifnya mulai Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu,” kata Yayu, Rabu (18/8/2021).
Ia menambahkan, untuk tarif yang Rp 500 ribu itu untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan pengambilan swab oleh tim swab. Sedangkan terendah yakni, Rapid Diagnostic Test (RDT) Antibody dan Antigen-Swab, sebesar Rp 100 ribu.
“Tergantung pemeriksaannya seperti apa. Dan yang Rp 500 ribu diluar ronsen. Kalau swab tanpa petugas swab itu Rp 425 ribu,” ujarnya.
Untuk penerbangan mendaftarnya hanya melalui Whatssapp ke Nomor 081251720972. Dengan persyaratan melampirkan KTP, riwayat covid, keperluan dan tanggal swab.
“Harus disertakan juga keperluan tes tersebut apa dan riwayat pernah terpapar tidak,” jelasnya.
Untuk pendaftarannya pun dilakukan maksimal H-1 sebelum swab. Dan dalam sehari pihaknya hanya menyediakan 50 kuota sample untuk penerbangan.
“Hanya 50 saja, untuk hasil PCR maksimal 24 jam dan akan dikirim lewat email atau mengambil di Poli Covid RSUD Doris Sylvanus,” terangnya.
Jika untuk penerbangan, menurut Yayu ada persyaratan tambahan yakni, instal aplikasi Pedulilindungi melalui android. Dan itu sifatnya wajib atau harus ada saat pemeriksaan.
“Wajib ada aplikasi tersebut dan pendaftaran dibuka pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan pelaksanaan swab pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB,” imbuhnya.
Untuk sistem pembayarannya pun sangat mudah, masyarakat bisa melakukannya dengan cara mentransfer ke rekening yang sudah ditentukan. Jika sudah ditransfer masyarakat langsung mengkonfirmasi ke nomor WA 0813-5280-7610 atau 0853-4935-5533 atau bisa bayar tunai.
“Intinya bisa cash ataupun transfer mas,” tuturnya.
Terpisah, Chief Operating Officer (COO) RS Siloam, dr Kevin Chrisanta B, pun menerangkan bahwa tes PCR di RS Siloam mengalami penurunan yakni yang awalnya diatas Rp 600 ribu sekarang menjadi Rp 525 ribu.
“Sudah turun juga tarifnya mas disini,” pungkasnya. (jun/cen)