fbpx

Waspada! Teror Yayasan Mengatasnamakan Wakil Gubernur Kalteng

wakil gubernur
Akun palsu mengatasnamakan Wagub Kalteng, H. Edy Pratowo. FOTO: TANGKAPAN LAYAR

PALANGKA RAYA – Beredar sebuah akun WhatsApp palsu dengan nomor +62 822-5802-2735 mengatasnamakan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo.

Wagub secara pribadi telah memberikan klarifikasi dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menanggapi pesan apapun yang mengatasnamakan dirinya dalam bentuk apa pun.

Adapun kronologis penipuan, berdasarkan laporan yang diterima, penipu yang mengatasnamakan wagub ini diketahui telah mencoba melakukan penipuan dengan modus menawarkan bantuan sebesar Rp 25 juta kepada sebuah yayasan. Setelah itu, para penipu tersebut mengklaim telah salah mentransfer nominal dan meminta selisih sebesar Rp 8 juta untuk dikembalikan.

Beruntung, pihak yayasan mencurigai tindakan tersebut dan melakukan pengecekan lebih lanjut. Setelah dicek, ternyata belum ada dana sebesar Rp 25 juta yang masuk ke rekening yayasan. Hal ini membuat pihak yayasan memutuskan untuk tidak mentransfer uang sebesar Rp 8 juta yang diminta oleh para penipu. Meskipun demikian, para penipu terus melakukan teror kepada pihak yayasan agar segera mentransfer uang sebesar Rp 8 juta tersebut.

“Modus penipuan seperti ini merupakan contoh terbaru dari kejahatan siber yang semakin marak di media sosial. Para pelaku kejahatan ini biasanya memanfaatkan nama besar pejabat publik untuk meyakinkan korbannya,” ujar Wagub, Minggu (4/8/24).

Oleh karena itu, wagub memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk pesan yang mencurigakan, terutama yang meminta transfer uang atau data pribadi.

“Jangan mudah percaya pada pesan yang belum diklarifikasi kebenarannya,” ucap wagub.

Wagub memberikan tips langkah pencegahan dengan klarifikasi dan konfirmasi, melalui selalu pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya.

“Jangan mudah percaya pada pesan yang meminta transfer uang atau data pribadi, meskipun pesan tersebut mengatasnamakan orang yang dikenal. Jika menemukan akun palsu atau menerima pesan penipuan, segera laporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya. (ifa/cen)