fbpx

Dewan Harapkan Pemdes Bentuk Tim Siaga Terhadap Ancaman Banjir

Pemdes
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Dewi Sari.

KUALA KURUN – Pemerintah desa (Pemdes) yang ada di Gunung Mas (Gumas) sudah seharusnya membentuk posko siaga bencana. Pasalnya saat ini sudah masuk ancaman banjir, hingga nantinya ada ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

BACA JUGA: Pembunuh di Tumbang Rungan Terancam 15 Tahun Penjara

Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Dewi Sari meminta, dengan aparat desa mesti membentuk tim bersiaga. Gunanya kedepan, bisa berkoodinasi dengan Pemdes secara khusus kabupaten berjuluk umi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

BACA JUGA: Kapal Diduga Tenggelam, ABK Menghilang di Lautan

“Setiap desa yang ada di wilayah kita sudah seharusnya membentuk tim siaga bencana karena hal ini bisa langsung berkoordinasi dengan aparat di kecamatan, kebupaten yang leding sektornya BPBD, karena bencana saat ini yaitu banjir dan karhutla dan wajib dilakukan,” tutur Dewi Sari, Minggu (3/12/2023).

BACA JUGA: Kalteng Putra Tumbang di Kandang

Legislator dapil-I meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini mengatakan lagi, melalui pengalaman yang sudah dilalui perlu adanya pembentukan sebuah tim di desa agar memberikan data terlebih pelaporan. Sebagai contoh, bantuan bisa terkoodinir ke masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Kita semua mesti belajar dari pengalaman yang sudah kita dilalui. Sebab waktu lalu banyak warga kita yang terkena dampak banjir hingga karhutla. Untuk itu harus dilakukan tim siaga bencana di desa,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Gumas Champili menjelaskan memang pihaknya sudah merencanakan dengan instansi terkait dalam menangani siaga bencana, terutama di daerah perdesaan. Sehingga dengan dibentuknya tim semua data kebakaran sampai kebanjiran bisa diketahui.

“Kita sudah menyurati desa-desa untuk membentuk tim didalam menangani bencana, baik itu karhutla sampai banjir. Sebab kami dari BPBD juga terbatas, baik itu personel hingga peralatan. Maka kita berharap, desa bisa menyambut baik,” pungkasnya. (nya/abe)