Pembangunan Insfrastruktur di Gumas Masih Belum Maksimal

Pembangunan Infrastruktur
Unsur Pimpinan DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Wakilnya Binartha dan Neni Yuliani saat melakukan penandatangan nota kesepahaman di gedung dewan, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Pembangunan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinilai masih belum maksimal. Hal itu dapat dibuktikan dengan minimnya pemerataan pengerjaan insfrastruktur. Dalam artian, pembangunan harus dilakukan dengan kualitas serta bersungguh-sungguh.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas, Neni Yuliani menjelaskan, pembangunan insfrastruktur yang dimasud tersebut harus tepat sasaran dan juga pembangunannya memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat.

“Yang kita maksudkan itu, pembangunan di sektor insfrastruktur ada pemerataan setiap jalan menuju desa dan kecamatan harus beraspal. Termasuk dalam kota juga dilihat dan dilakukan perbaikan,” ucap Neni Yuliani, Kamis (23/11/2023).

Disisi lain setiap tahunnya, pemerintah daerah harus memiliki rencana fokus arah pembangunan yang diprioritaskan, tentunya berdasarkan kondisi dan apa dampak positif dari pembangunan tersebut.

“Harus diperhatikan oleh pemerintah daerah adalah, menentukan skala prioritas pembangunan setiap tahunnya. Namun pembangunan juga dapat dilakukan pemerataan,” ujarnya.

Legislator dari kawakan Partai Demokrat ini mengungkapkan, pembangunan merata ini, tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karena mereka (masyarakat, red) bisa merasakan infrastruktur yang nyaman, sebagai contoh di gang maupun jalan protokol.

“Jalan yang mulus dan nyaman itu diutamakan dan itu bentuk nyata. Jadi selain mencegah terjadinya kecelakaan tunggal, sehingga masyarakat juga bisa beraktifitas aman dan nyaman setiap harinya,” pungkasnya. (nya/abe)

BACA JUGA: Bocah Diterkam Buaya di Sungai Arut

BACA JUGA: Bapak Dua Anak Pamer Kemaluan Depan Rekan Kerja

BACA JUGA: Pengedar Sabu Gagal Transaksi Diciduk di Pinggir Jalan

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Pohon Bertumbangan Jalan Terhalang