TAMIANG LAYANG – Dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang kerajinan anyaman. Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberikan pelatihan kepada 30 pengrajin manik di Kabupaten Barito Timur.
“Dalam pelatihan ini, sudah dipilih peserta itu sebanyak 30 orang, kemudian pelaksanaan 2 hari. Ini murni dari PT BUMA kami hanya memfasilitasi,” kata Berson, kepada awak media, kemarin.
Dijelaskannya dari hasil dari pelatihan ini, karya kerajinan anyaman, diharapkan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. Untuk memperoleh hasil terbaik sebutnya dalam pelatihan ini juga dihadirkan instruktur berpengalaman dari Palangkaraya.
“Kenapa kami lakukan pelatihan ini, seperti program di UMKM dapat meningkatkan ekonomi masyarakat micro atau masyarakat kecil. Oleh sebab itu kami lakukan pelatihan ini bekerjasama dengan PT BUMA,” ungkapnya.
Menurut Berson, pihak menyampaiakn ucapan terima kasih banyak kepada pihak PT BUMA, sehingga dapat terlaksana pelatihan ini, sehingga pada saat nanti ini sangat berguna. Diharapkan sebut Berson pula dengan pelatihan itu para pengrajin anyaman mampu berinovasi untuk menghasilkan karya berkualitas yang dapat bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Disdagkop dan UKM Barito Timur terus menggenjot pertumbuhan Usaha Kecil Menengah agar perekonomian masyarakat lebih baik melalui pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat,” terangnya.
Berson menambahkan, keberhasilan program pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya dan sumber daya lokal daerah perlu mendapat dukungan semua stakeholder dan lintas sektor guna mendorong percepatan pengembangan produk lokal.
“Ini merupakan sasaran bisnis, kalau mereka sudah terlatih dan produk bagus diharapkan bisa mudah dalam pemasarannya. Sehingga bisa berdampak positif bagi perekonomian masyarakat yang begelut bidang usaha UMK,” imbuhnya. (ell/abe)
BACA JUGA:Â Kenaikan Penetapan UMP 2024 Harus Seimbang
BACA JUGA:Â Satpol PP Razia Pelajar Bolos Diapresiasi