PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto menilai, kualitas kuliner lokal, baik berupa minuman atau pun makanan yang dihasilkan oleh para pelaku usaha kecil, seperti PKL atau UMKM di kota setempat, memiliki cita rasa yang tinggi.
“Tadi saya baru menikmati nasi gandul dari jualan pedagang kreatif lapangan atau PKL. Ternyata ada masakan yang kualitas rasanya lezat,” ucap Sigit, kemarin.
Terlepas dari itu lanjutnya, hendaknya masyarakat dapat ikut membantu mendongkrak penghasilan usaha kecil. Khususnya yang bergerak di bidang usaha kuliner lokal tersebut.
Salah satu caranya, yakni dengan membeli jajanan yang dijual oleh para pelaku usaha kecil. Setidaknya hal itu dilakukan dalam upaya membantu memulihkan perekonomian masyarakat yang selama ini sempat terdampak pandemi Covid-19.
“Dengan membeli atau jajan produk kuliner yang dihasilkan pelaku usaha kecil seperti PKL atau UMKM, setidaknya telah membantu perekonomian masyarakat untuk terus berputar,”ucap Sigit.
Selebihnya Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini mengungkapkan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, tentu tidak lepas dari upaya menstabilkan aspek dari berbagai aktivitas sektor usaha ekonomi.
“Guna mewujudkan hal itu, maka masyarakat Kota Palangka Raya dapat mendukung produk usaha lokal. Seperti produk kuliner yang dihasilkan oleh pelaku usaha kecil atau UMKM. Dukungan itu secara tidak langsung dapat membangkitkan semangat mereka untuk berkembang,” ungkapnya. (*/abe)
BACA JUGA: Kembangkan Usaha Kuliner Sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif
BACA JUGA: Pusat Kuliner dan Ekraf Akan Dibangu di Kawasan Stadion Willy M Yoseph
BACA JUGA: Pengembangan Usaha Kuliner Sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif
BACA JUGA: Dua Agenda Penting DPRD Katingan Dijadwalkan Maret
BACA JUGA: DPRD Katingan Bakal Perjuangkan Usulan Masyarakat
BACA JUGA: Tingkatkan Partisipasi Pemilih untuk Sukseskan Pemilu Serentak
BACA JUGA: Tiga Anggota Polres Pulpis Dipecat
BACA JUGA: Sekda Buka Sosialisasi dan Bimtek Penggunaan Produk Dalam Negeri
BACA JUGA: Pemko Targetkan Pengurangan Sampah 30 Persen pada 2025
BACA JUGA: 3.043 Guru Honorer P1 Gagal Diangkat PPPK