PALANGKA RAYA – Tercatat sedikitnya 1.531 warga korban banjir di Kota Palangka Raya, telah ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Data jumlah warga korban banjir sebanyak itu, tercatat sejak bencana banjir melanda Kota Palangka Raya yakni pada (14/11/2022) lalu.
“Hasil rekapitulasi sementara, warga korban banjir masih terus bergerak dinamis. Karena ada warga yang langsung mengakses layanan Puskesmas di wilayah masing-masing juga,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo saat dikonfimasi, Minggu (27/11/2022).
Disebutkan Andjar, dari total 1.531 warga yang diserang penyakit akibat banjir, sebagian besar diantaranya mengalami sakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan alergi kulit.
Sementara sisanya adalah penyakit lain, umumnya berkaitan dengan kesehatan lingkungan mulai dari nyeri otot, keluhan lambung, diare, sakit kepala, demam, hingga hipertensi.
“Mungkin sebagian korban kaget dengan peristiwa tersebut, karena ini berlangsung sangat cepat. Jadi mereka stres dan tensi mereka juga naik,” ucapnya.
Pihaknya tambah Andjar memastikan, ketersediaan pertolongan medis berupa obat-obatan bagi masyarakat yang terjangkit penyakit akibat banjir di wilayahnya.
“Kami pastikan obat-obatan aman. Bahkan sejak awal terjadi banjir bantuan sudah datang. Kami juga telah menyiagakan tim medis di sejumlah posko banjir dan tempat-tempat pengungsian serta permukiman masyarakat untuk menjamin pertolongan kesehatan bagi warga korban banjir,” pungkasnya. (rdo/abe)