PALANGKARAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, diminta oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, menentukan sikap mengenai hasil pemeriksaan khusus (Riksus) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf, yang menyebutkan pihaknya masih enggan ikut campur mengenai hasil pemeriksaan atas kasus pemukulan kadishub terhadap anggotanya di Bandara Tjilik Riwut beberapa waktu lalu
“Hasil dari riksus kita tunggu, sebenarnya kami bisa saja menanyakan hasil riksus itu ke inspektorat. Akan tetapi kita menghargai Wali Kota Palangkaraya. Apabila wali kota tidak menyampaikan itu, tidak etis kalau kita menyampaikan terlebih dahulu,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Legislator Partai Golkar ini, sungguh menyayangkan apabila aksi pemukulan oleh salah satu kepala perangkat daerah tersebut dibenarkan. Maka kata dia, imbasnya dapat ke kepala dinas yang lain ikut membenarkan perbuatan tersebut.
“Intinya berani berbuat, berani bertanggung jawab. Kalau ingin memang tegas. Kalau memang sudah tau itu salah melakukan pemukulan, ya hadapi saja, kalau saya pribadi sih saya bakal hadapi, saya tak perlu bawa pengacara,” pungkasnya.
Pemeriksaan khusus kadishub sendiri telah diselesaikan oleh Inspektorat Kota Palangkaraya, namun inspektur dan sekda menyatakan hasil riksus tak dapat dikomsumsi oleh publik dan hanya digunakan sebagai bahan pertimbangan Wali Kota Palangkaraya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Hasil Riksus Kadishub Palangkaraya Tidak Dibuka ke Publik, Sekda Pastikan Ada Hukuman
BACA JUGA : Viral! Video Kadishub Palangkaraya Pukul Anak Buah dan Suruh Push Up