KUALA KURUN – Kondisi ruas jalan menuju Tahura Lapak Jaru di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) hampir tidak bisa dilalui oleh masyarakat umum. Hal itu, lantaran akibat aktivitas truk batu bara.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Untung J Bangas, mengatakan semenjak dilakukan perbaikan dan pelebaran oleh perusahaan yakni, jalan menuju Tahura Lapak Jaru sekarang ini hampir sudah didominasi oleh truk-truk pengangkut batu bara.
“Jalan menuju Tahura, kalau kami lihat kondisi sekarang yang rill dilapangan telah dikuasai oleh truk-truk angkutan batu bara. Sehingga tidak ada ruang bagi masyarakat kita yang mau melintas disana, sedangkan itu adalah jalan umum. Kami sangat mendukung kalau pemerintah daerah melakukan tindakan tegas,” ucap Untung J Bangas, dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021).
Ia menyebutkan, jalan menuju Tahura Lapak Jaru tersebut juga sebagai akses masyarakat ke beberapa desa seperti, Desa Tumbang Tambirah, Manyangan dan beberapa desa lainnya. Sehingga, sangat berbahaya bagi penguna jalan umum, kalau dilalui truk pengangkut batu bara.
“Amat sangat berbahaya sekali untuk masyarakat, kalau Jalan menuju Tahura Lapak Jaru ini terus dilalui truk batu bara yang hampir ratusan lebih truk yang keluar masuk dari situ, tambah lagi PAD kita juga nihil kalau dari Tahura sepi pengunjung, padahal mereka itu tidak ada legalitas mengangkut di jalan umum,” tegas Untung.
Hal yang sama, disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Gunung Mas, Evandi. Ia menjelaskan, terkait jalan menuju Tahura Lapak Jaru, pihak perusahaan batu bara agar bisa terus memperbaiki jalan tersebut.
Padahal kata dia, untuk angkutan dari perusahaan baik angkutan kayu dan batu bara itu memang tidak bisa melintasi jalan umum.
BACA JUGA : DPRD Gunung Mas Laksanakan RDP dengan OPD Membahas Anggaran 2022
“Padahal untuk angkutan batu bara dan kayu ini memang tidak bisa melintasi jalan umum, dan kami juga tidak tau siapa yang melakukann pembiaran ini, terhadap angkutan yang bebas khusus di jalan Tahura maupun jalan provinsi,” pungkas Evandi. (nya/cen)