PALANGKA RAYA – Warga seputaran Jalan Riau, Kompleks Pelabuhan Rambang, Kota Palangka Raya, digegerkan dengan kabar meninggalnya salah satu warga di rumahnya, Minggu (26/9/2021) siang. Sesosok mayat ditemukan warga bersimbah darah.
Ialah pria paruh baya bernama Syamsuri (53) yang merupakan warga setempat dan tinggal berdua dengan istrinya di rumah.
Polsek Pahandut yang mendapat laporan terkait informasi adanya peristiwa seorang laki-laki meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di wilayah hukumnya langsung datang ke lokasi.
Dijelaskan Kapolsek Pahandut, AKP Erwin Togar Situmorang, saat itu korban berada di rumah bersama istrinya.
Tak lama, Syamsuri akhirnya makan nasi kuning. Setelah makan, korban tiba-tiba batuk-batuk hingga mengeluarkan darah dan menempel di baju dan kasur.
Istrinya yang melihat hal tersebut pun memapah korban untuk duduk di lantai dan membuka baju korban untuk dibersihkan di kamar mandi.
Keluar dari kamar mandi, pria yang sehari-hari berjualan ikan kering di Pasar Subuh, Jalan Seram, ini kembali batuk-batuk dan mengeluarkan banyak darah hingga terbaring di lantai.
“Saksi kemudian keluar rumah untuk meminta pertolongan tetangga,” kata Kapolsek.
Sebelum dievakuasi, lanjut Erwin, Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Palangka Raya datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Erwin.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim ERP Palangka Raya ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan proses visum luar.
Adapun hasil visum luar berdasarkan keterangan dari dr Ricka Brillianty yakni, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Diduga penyebab kematian karena sakit yang diderita korban, dugaan sementara varises esofagus atau problem di paru-paru,” kata Erwin.
Sementara, pihak keluarga yang diwakili oleh anaknya menerima hasil visum luar dari pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan rencananya korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Kalimantan Selatan. (rdo/cen)
