Vaksinasi Serentak di Kalteng Lampaui Target

vaksinasi serentak
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Kristen Palangka Raya, Rabu (22/9/2021) pagi. Foto: dok. humas polda kalteng.

PALANGKA RAYA – Target vaksinasi merdeka yang digelar secara serentak se-Indonesia di Kalteng telah melampaui target. Ini dikatakan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Kapolda mengatakan, vaksinasi yang dilakukan di dua kampus yakni, di Universitas Palangka Raya (UPR) dan Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), Rabu (22/9/2021), ditargetkan 5.000 orang, baik dosis 1 dan 2.

Selain dua lokasi tersebut, vaksinasi serentak tersebut juga diikuti oleh 14 polres jajaran Polda Kalteng, sehingga dapat mencapai 10.961 dosis sehingga melampaui target awal.

“Kita melaksanakan vaksinasi di 14 kabupaten/kota. Di Palangka Raya kita melaksanakan di dua kampus. Unkrip maupun di UPR dengan target 5.000 yang disuntik. Sementara target seluruhnya se-Kalteng sekitar 10.000,” katanya saat diwawancarai awak media.

Kapolda berharap, dengan percepatan vaksinasi yang disuntikkan kepada masyarakat dapat mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.

“Dan ingat pesan bapak Presiden selain vaksinasi, masyarakat juga harus disiplin protokol kesehatan. Karena dua kunci itulah untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.

Sementara ditempat yang sama, Kabiddokes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Pamudji, menuturkan, dalam pelaksanaannya, Batalyon Vaksinator Polda Kalteng berkolaborasi dengan RS TNI AD, Poltekkes dan Dinkes.

“Sasarannya saat ini mahasiswa dan lansia serta masyarakat umum untuk dosis 1 dan dosis 2,” katanya.

Danang menambahkan, seperti diketahui Kalteng kini sudah masuk PPKM level 2 dan 3, itu menandakan pembatasan-pembatasan yang dilaksanakan pada level 4 mulai dilonggarkan.

Kendati demikian, warga masyarakat tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kami terus fokus untuk vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatannya agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” tandasnya. (rdo/cen)