16 Desa Dataran Rendah di Murung Raya Terendam Banjir

16 Desa Dataran Rendah di Murung Raya Terendam Banjir
TERENDAM: Salah satu sudut Kota Puruk Cahu yang juga terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. (FOTO: UDI).


PURUK CAHU – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir berdampak pada terendamnya pemukiman warga di Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah yang berada jalur daerah aliran sungai (DAS) Barito.

“Berdasarkan laporan yang sudah kami terima, sebanyak 16 desa di 5 kecamatan sudah dalam keadaan terendam banjir,” ucap Kelapa Pelaksanaa (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencanq Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Kariadi, Sabtu (4/9/2021).

Dikatakan Kariadi, kondisi banjir dibeberapa wilayah tersebut ketinggiannya sudah mencapai sekitar 1 meter lebih. Bahkan masih terus mengalami kenaikan.

“Pantauan terakhir kami pada alat pengukur ketinggian air sungai sudah pada level 7,40 meter dengan statusnya akan terus mengalami kenaikan,” tambahnya.

Untuk wilayah yang terkena banjir, disebutkannya ialah di Kecamatan Laung Tuhup meliputi Kelurahan Batu Bua I, Desa Batu Bua II, Kelurahan Muara Tuhup dan Kelurahan Muara Laung I. Sedangan di Kecamatan Seribu Riam hanya Desa Muara Joloi II dan Kecamatan Permata Intan di Kelurahan Tumbang Lahung serta di Kelurahan Muara Bakanon.

“Selanjutnya Kecamatan Sumber Barito yang terendam banjir di Kelurahan Tumbang Kunyi, Desa Tumbang Masao, Desa Muara Babuat dan Desa Tumbang Tuan,” sebut Kariadi.

Terakhir di Kecamatan Murung meliputi Desa Muara Sumpoi, Desa Juking Pajang, Desa Danau Usung, Desa Mengkahui dan Kelurahan Puruk Cahu Seberang.

Dijelaskan Kariadi, meluapnya Sungai Barito serta beberapa anak sungainya menyebabkan jalan,jembatan serta beberapa rumah warga di beberapa desa atau kelurahan tersebut terendam.

“Yang terendam itu merupakan wilayah yang berada di titik dataran rendah sehingga cepat mengalami banjir. Untuk saat ini kami terus melakukan pemantauan terhadap desa atau kelurahan yang berpotensi banjir. Kami juga menghimbau agar warga selalu waspada dan berhati-hati,” pungkasnya. (udi/bud)