Ratusan Kendaraan Merayap di Tengah Banjir

banjir
Banjir musiman akibat curah hujan yang tinggi di ruas jalan Trans Kalimantan Palangka Raya- Bukit Rawi, Kamis (2/9/2021). Foto: Ist.

PALANGKA RAYA – Antrean kendaraan mengular di ruas jalan Trans Kalimantan Palangka Raya- Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), akibat banjir.

Banjir yang melanda ruas jalan tersebut sepanjang 600 meter dengan ketinggian air selutut orang dewasa.

Pantauan awak media, arus lalu lintas tampak padat merayap untuk melewati arus jalan yang tergenang air tersebut.

Oehnya, petugas gabungan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Provinsi Kalteng, Dinas Perhubungan Kalteng dan pihak kepolisian dari Jajaran Polda Kalteng serta Polsek Kahayan Tengah, terlihat siaga untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Kepala BPTD Wilayah XVI Kalteng, Buang Turasno, mengatakan sejumlah ruas jalan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan menjadi atensi penting dalam pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara yang melintasi kawasan banjir musiman tersebut.

“Kami melaksanakan pemasangan pita pengaman dan pengaturan lalu lintas di ruas jalan dengan kondisi jalan yang tergenang banjir,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).

Ia menuturkan, untuk titik banjir dijalan yang rusak masih dapat diberlakukan dua arah. Namun pengendara harus waspada.

“Karena salah-salah kendaraan dapat masuk ke lubang atau pun parit yang ada di pinggiran jalan,” terangnya.

Ia menjelaskan, bagi kendaraan roda dua yang ingin melintas dapat menggunakan jasa perahu getek yang dipersiapkan oleh warga sekitar.

“Kita berharap para pengguna jalan yg melintas di ruas jalan yang tergenang banjir dapat lebih berhati-hati dalam berkendaraan dan membangun kesadaran serta kesabaran bersama agar arus lalu lintas kendaraan masih berjalan dengan baik dan lancar,” bebernya.

Ditempat yang sama, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng, juga turun tangan mengatur arus lalu lintas di kawasan banjir.

KBO Ditlantas, AKBP Gatot Istanto, mengatakan dalam pengaturan arus lalu lintas tersebut, pihaknya menerjunkan satu unit Satuan PJR dibantu personel dari Polres Pulang Pisau dan Polsek Kahayan Tengah.

“Kehadiran kita disini untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan Trans Kalimantan karena terdampak banjir. Memang sempat terjadi kemacetan panjang, namun saat ini sudah mulai lancar walau harus dengan kecepatan rendah,” katanya.

“Waspada saat melintas di kawasan banjir. Ikuti petunjuk yang telah diberikan oleh personel di lapangan karena beberapa ruas jalan berlubang,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin SH, menuturkan pihaknya melakukan penjagaan dan pengaturan di jalan yang terendam banjir untuk memonitor ketinggian air dan melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat melintasi jalan yang tergenang air.

Dalam monitoring pada siang hari ini air yang menggenang ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, Desa Penda Barania, masih mengalami kenaikan yaitu kurang lebih 20 cm pada titik terdalam di lokasi banjir.

BACA JUGA : MUI dan PD Muhammadiyah Pulang Pisau Tolak Revisi Perda Miras

“Ketinggian debit air di perkirakan akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini. Kepada masyarakat yang melintas, agar ekstra berhati-hati melintasi genangan air, utamakan keselamatan bukan kecepatan,” pungkas Rozikin. (rdo/ung/cen)