KUALA KURUN – Kecelakaan maut adu banteng dua motor terjadi di perbatasan Desa Tumbang Hakau dan Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Tabrakan alias adu banteng dua sepeda motor Yamaha MX dan Honda CRF tersebut, mengakibatkan dua nyawa melayang.
Sepeda motor Yamaha MX dikendarai oleh Supriadi (35) warga Desa Pilang Munduk dengan membonceng temannya, Gondrong warga Desa Tumbang Hakau. Sementara sepeda motor Honda CRF dikendarai Ogie (22) warga Desa Miwan.
Supriadi dan Ogie yang mengalami insiden tabrakan adu banteng dan sama-sama tewas di TKP.
Kepala Desa (Kades) Pilang Munduk, Herdi, saat dimintai keterangan membenarkan kecelakaan maut tersebut. Ia mengatakan, salah satu korban merupakan warganya.
“Satu orang yang meninggal itu warga saya, yakni Supriadi. Saat itu Supriadi boncengan dengan Gondrong yang mengalami kritis, sedangkan yang menungangi motor Honda CRF Ogie merupakan warga Desa Miwan, kondisinya meninggal dunia,” terang Kades.
Kepada awak media, Herdi menerangkan, korban Supriadi bersama temannya melaju dari arah Desa Tumbang Hakau menuju Desa Pilang Munduk.
Namun dari arah berlawanan lanjutnya, datang sepeda motor yang dikendarai Ogie, saat di tikungan dan jarak yang sudah dekat, maka tabarakan tidak dapat terhindarkan.
“Diduga mereka ini sama-sama laju, sehingga tidak bisa mengontrol motornya akhirnya terjadilah tabrakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah, melalui Kasat Lantas, AKP Azmi Halim Permana, mengatakan kejadian kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihaknya dan saat ini masih mengumpulkan data di lapangan.
“Benar mas, saat ini masih kita tangani dan korban sudah di rumah sakit,” pungkasnya. (nya/rdo/cen)
