fbpx

PDU Sampah Mendapat Pendampingan dari KLHK

PDU Sampah Mendapat Pendampingan dari KLHK

PALANGKA RAYA – Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pusat daur ulang (PDU) sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, pihaknya telah mendapatkan pendampingan dan pelatihan kerjasama dengan GIZ Jerman yang di fasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Program pendampingan tersebut dikatakan Zaini telah berjalan sampai dengan Maret 2025 dengan harapan PDU tersebut nantinya dapat di optimalkan sebagai percontohan pendauran ulang sampah

“Jadi ada Tim yang ditugaskan oleh KLHK untuk melakukan pendampingan pengelolan PDU dan ini sudah berjalan sejak hari Jumat,” ujarnya, Sabtu (10/8/24).

Diterangkannya, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat agar dapat memilih dan memilah sampah organik dan anorganik untuk dilakukan pemilahan untuk dirumah, agar proses daur ulang di PDU lebih efisien. Selain itu, ia membeberkan juga akan turut dilakukan pendampingan pelatihan bagi operator PDU.

“Nanti dari sampah yang didaur ulang tentunya akan di manfaatkan dan bernilai uang, nah nanti pendampingan itu juga membantu bagaimana marketingnya memasarkan, mencari offtaker yang dari luar agar produk-produk dari daur ulang itu bisa terbeli,” ucapnya.

“Jadi mulai dari dulu dalam hal edukasi kepada masyarakatnya kemudian pendampingan kepada operatornya, kemudian pendampingan bagaimana memasarkan hasil daur ulang itu,” sambungnya.

Menurutnya Pemerintah Kota (Pemko) selama ini telah berkomitmen untuk menjaga lingkungan, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah ini dengan baik agar memberikan dampak yang baik bagi kesehatan, dan kesan estetika.

“Dari hulu sampai hilir karena seperti kita ketahui bahwa sampah ini salah satu limbah yang apabila tidak dikelola dengan baik akan memberikan dampak lingkungan yang luar biasa baik itu kesehatan, estetika dan sebagainya. Jadi kita ini memastikan bahwa Kota Palangkaraya ini bersih lingkungannya karena sampahnya di kelola dengan baik dan kota perlu dukungan dari masyarakat, tidak bisa hanya dari pemerintah saja,” tutupnya. (ifa)