PALANGKA RAYA-Aksi balapan liar (Bali) di kawasan jalur Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya semakin meresahkan. Pengguna jalan merasa was-was saat berkendara di tengah-tengah balapan liar yang kerap dilakukan oleh sekelompok remaja.
BACA JUGA:Â Terpidana Korupsi Pemukiman Kumuh Dieksekusi
Baru-baru ini, balapan liar di Jalan Adonis Samad kawasan bandara tersebut mengalami insiden. Satu unit mobil yang sedang melaju diseruduk pembalap liar dari belakang. Kejadian itu pun sempat viral di media sosial (Medsos).
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, Kompol Salahiddin, mengatakan pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku balap liar pada Minggu (28/1/2024) lalu. Yang sempat viral di berbagai media sosial terkait penabrakan salah satu mobil Honda Jazz berwarna kuning di Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya.
Ia menyebutkan, para pelaku pembalap liar ini masih terbilang remaja dan kebanyakan masih duduk di bangku sekolah.
“Benar para pembalap liar ini kebanyakan masih duduk dibangku sekolah, dan salah satu pembalap liar yang kemarin sempat viral kali ini sudah kita amankan pelakunya beserta barang bukti satu buah motor Honda Vario yang pelaku gunakan,” ucapnya.
Setelah melalui hasil interogasi terhadap pelaku, para pembalap liar ini mengakui hanya iseng melakukan adu pacu kecepatan motornya di jalan raya.
“Menurut pengakuan pelaku, dirinya beserta teman lainnya yang ikut balapan liar itu hanya iseng. Namun untuk ini kita terus mengumpulkan bukti beserta para pelaku lain yang terekam pada sebuah video berdurasi 16 detik tersebut, guna memberikan efek jera terhadap para pelaku pembalap liar tersebut,” jelas Salahiddin.
Dirinya juga akan menurunkan anggotanya untuk melakukan patroli rutin di kawasan rawan terjadinya balap liar guna mencegah hal yang sama terulang kembali.
Sementara itu, warga sekitar yang sudah merasa resah dengan aksi ugal-ugalan sekelompok remaja di jalan raya di kawasan Jalan Adonis Samad berharap diberikan tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Sudah meresahkan sekali balapan liar di kawasan jalan Adonis Samad ini. Bahaya bagi pengendara yang lain. Harus ditindak tegas oleh polisi,” ungkap warga yang berdomisili di Jalan Adonis Samad. (ihz/cen)