fbpx

Membaca Buku Konvensional Lebih Efektif

buku
Pj Wali  Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mendampingi anak - anak dari TK Islam Hasanka yang melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi di perpustakaan kota, Selasa (30/01/2024). (Foto: OVI)

PALANGKA RAYA-Membaca buku bisa membuat pikiran terbuka dan melahap berbagai informasi serta wawasan baru. Apalagi untuk anak-anak, banyak manfaat yang didapatkan jika gemar membaca sejak dini. Sebab otak anak akan terstimulus untuk berkembang dan kecerdasan pun terbentuk.

“Selain wawasan baru, buku juga memicu keingintahuan dan menambah kosakata dalam tutur bicara anak,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di sela – sela menghadiri sosialisasi gemar membaca bersama anak – anak TK Islam Hasanka di Perpustakaan Kota Palangka Raya, Selasa (30/1).

Menurut Hera, literasi ini tidak hanya mengajak anak untuk bisa baca atau menulis, tapi juga dibarengi dengan ilmu pengetahuan lainnya. Hal itu lah yang saat ini gencar digaungkan pemerintah untuk mendorong anak gemar membaca.

“Anak-anak harus kita berikan pemahaman tentang banyak hal, karena anak usia dini sangat besar rasa ingin tahunya,” jelas Hera.

Hera juga meminta, Dinas Perpustakaan mulai mengencarkan sosialisasi literasi hingga pelayanan publik yang memang sudah seharusnya dilakukan sejak sekarang. Bahkan nantinya akan disusun agenda bagaimana mengajak anak-anak untuk gemar membaca.

“Saya ingin anak-anak kita gemar membaca dari buku konvensional, bukan dari ponsel. Meski internet menyediakan banyak informasi, namun saya rasa buku konvensional lebih efektif,” ujarnya.

Hera menegaskan, ilmu dari bacaan buku bisa meningkatkan kemampuan nalar anak dan kemampuan memecahkan masalah.

Perkembangan atensi atau perhatian, ingatan, dan konsentrasi juga akan meningkat. Anak yang sering membaca mempunyai kemampuan komunikasi yang lebih baik, karena kosakatanya yang lebih banyak. Hal ini penting untuk bekalnya bersosialisasi saat beranjak dewasa.

“Dengan besarnya manfaat buku bagi anak-anak, tentunya hal ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia kedepannya. Dimana mereka yang merupakan generasi penerus bangsa akan menciptakan masa depan negara yang baik,” pungkasnya. (ovi/abe)