fbpx

Harga Merangkak Naik, Pasar Kahayan Sepi Pengunjung

pasar kahayan
Pasar Kahayan tampak sepi dari pengunjung menjelang Nataru, Jumat (15/12/2023).FOTO: IFA*/PE

PALANGKA RAYA– Pasar Kahayan mengalami penurunan daya beli masyarakat akibat melonjaknya kenaikan harga bahan pokok (Bapok) jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru).

Sejumlah pedagang di Pasar Kahayan keluhkan sepinya pengunjung. Akibat kenaikan sejumlah bapok disusul dengan program Pemerintah Kota Palangka Raya yang menghadirkan pasar murah sembako bersubsidi di tengah masyarakat.

Pedagang sembako di Pasar Kahayan, Alus, mengatakan sejumlah kenaikan bapok bukan atas kehendak dirinya sebagai pedagang. Melainkan kenaikan berasal dari distributor yang menyebabkan kebutuhan pokok terus merangkak naik.

“Sebenarnya kita tak menginginkan kenaikan harga ini, karena kita mencari rupiah dari berdagang di Pasar Kahayan. Ditambah pemko menghadirkan pasar bersubsidi ditengah harga yang sedang naik. Pastinya masyarakat akan berbondong-bondong membeli disana,” ujarnya kepada Palangka Ekspres.

Dia menyebutkan, beberapa kenaikan harga seperti cabai rawit yang menembus angka Rp 100.000, dijual per ons Rp 115.000, bawang merah mulanya Rp 30.000 menjadi Rp 35.000, bawang putih mulanya Rp Rp 36.000 menjadi Rp 38.000, gula pasir mulanya Rp 16.000 menjadi Rp 18.000.

“Untuk harga yang paling naik adalah cabai rawit menyentuh angka ratusan ribu, jika membeli per ons, sedangkan untuk bapok lain mengalami kenaikan Rp 2.000 per barang,” ucapnya.

Dirinya berharap, agar kestabilan komoditi pangan dapat ditingkatkan, tanpa harus membuat pedagang kecil mengalami penurunan omset pendapatan. Akibat sebuah program mengedepankan masyarakat, namun seakan menindas pedagang kaki lima seperti dirinya.

Sementara itu, masih ditempat yang sama, Dela mengungkapkan, untuk harga daging sapi masih terpantau stabil. Dia menerangkan, untuk kenaikan biasanya terjadi satu minggu menjelang nataru, dan pengunjung membludak saat tiga hari menjelang nataru.

“Harga daging sapi segar Rp 150.000, sedangkan untuk daging sapi beku atau kemasan frozen harga Rp 90.000,” pungkasnya.

Sebagai informasi, bawang merah Rp 35.000, bawang putih Rp 38.000, gula pasir Rp 18.000, minyak kita Rp 15.000, daging sapi Rp 150.000, daging sapi beku Rp 90.000, ayam daging ras Rp 42.000, cabai rawit 110.000 per ons Rp 15.000, cabe keriting Rp 70.000, cabe merah besar Rp 60.000, kentang Rp 20.000, wortel Rp 18.000, tomat Rp 18.000. (ifa*/cen)

BACA JUGA : Pj Wali Kota Resmikan Gerai TPID Eka Pandohop