fbpx

Personel TNI Wajib Netral di Pemilu

Personel TNI
VICON: Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana (kiri) memimpin kegiatan vicon dengan personelnya di daerah dan mewajibkan TNI harus netral pada Pemilu 2024, Senin (4/12/2023). Foto: ANTARA/Korem 102/Pjg

PALANGKA RAYA – Komandan Korem (danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan bahwa personel TNI di Kalteng harus netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

BACA JUGA: Siap-siap! Pajak Hiburan Naik 40 Persen

“TNI harus merangkul masyarakat agar keadaan selalu kondusif, sehingga tercipta rasa aman bagi masyarakat dan juga para investor untuk bekerja di wilayah Kalteng,” kata Bayu Permana saat memberikan pengarahan kepada para Dandim, Dan/Ka Balak Aju dan Ka Korum Yonif 631/Atg melalui Vicon bertempat di ruang Command Center Korem 102/Pjg, Palangka Raya, Senin.

BACA JUGA: Pj Bupati Apresiasi Kejaksaan Beri Pendampingan di Lokasi Food Estate

Dia menuturkan, pada kesempatan itu kembali menekankan agar TNI selalu netral jangan sampai memihak pada salah satu partai atau salah satu kontestan peserta  pemilu  di daerahnya.

BACA JUGA: Plt Kadis DLH Kalteng Dilantik jadi Pj Sekda Kota

“Kita harus selalu konsisten memberi rasa aman kepada masyarakat dalam setiap kegiatan di daerah,” katanya.

BACA JUGA: Pemkab Kotim Sosialisasi Kenaikan Pajak Hiburan

Orang nomor satu di lingkup Korem 102/Pjg mengungkapkan, agar para Komandan Satuan (Dansat) juga selalu pengecekan instalasi di sekitar perumahan sehingga mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan asrama militer serta waspadai saat sudah musim penghujan.

“Saat ini musim penghujan agar semua jajaran antisipasi di setiap wilayah bahaya bencana banjir, merencanakan pelaksanaan kegiatan pengamanan natal dan tahun baru,” ucap Danrem.

Ditambahkan Jenderal TNI berpangkat bintang satu itu, apabila ada oknum TNI yang tidak netral tentunya akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sanksi tersebut nantinya diberikan sesuai dengan kesalahan apa yang telah dilakukan oleh oknum TNI tersebut,” demikian Danrem.

Sementara sampai masa kampanye pemilu dilaksanakan, tidak ada ditemukan oknum TNI yang diduga ikut terlibat politik praktis. Bahkan sampai saat ini juga kondusifitas di provinsi setempat keamanan dan ketertiban nya masih terjaga dengan baik dan tidak ada gangguan yang sifatnya menonjol. (ant/cen)