SAMPIT – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 06.50 WIB. Kali ini terjadi di simpang empat Jalan Ir. H. Juanda, RT. 11, RW. 12, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
BACA JUGA: Pemuda Tumbang Rungan Tewas Bersimbah Darah
Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rombong sembako kecil, sebuah gudang milik Toko Sumber Jaya dan satu kios sembako.
BACA JUGA: Brakkk..Diseruduk Mobil, Pemotor Terpental
Berdasarkan keterangan Ketua RT, M Toha (40), mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 06.50 WIB. Api pertama kali berasal dari rombong sembako kecil milik Bapak Odot lalu menjalar ke gudang Toko Sumber Jaya dan kios sembako.
BACA JUGA: Enam Pemuda Tanggung Pesta Narkoba di Barak
“Api ini diduga disebabkan dari kelalaian, dimana Bapak Odot saat itu memindah BBM ke jeriken dan minyak tumpah ke lantai, dan tiba-tiba api langsung menyala dan membakar rombong. Untuk pemicu menyalanya api belum diketahui,” jelas M Toha, Minggu (3/12/2023).
BACA JUGA: Cek Lapangan Dugaan Penyimpangan Jaringan Pipa
Sementara Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmar) Kotim, Agus Wahyudi, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya kios terbakar di Jalan Ir Juanda.
“Kebakaran bermula dari sebuah kios yang menjual makanan, minuman, dan BBM,” ucapnya.
Kebakaran terjadi diduga akibat kelalaian pemilik kios yang mengisi BBM ke tangki sepeda motor miliknya. Namun, BBM tersebut tak sengaja tumpah, sementara tak jauh dari lokasinya terdapat kompor yang menyala dan sedang memasak air, api kemudian langsung menyala dan membakar bangunan kios tersebut.
Kejadian itu sontak membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan barang-barangnya karena takut api akan merembet ke bangunan lain. Apalagi, sempat terdengar suara ledakan yang cukup keras dari arah kios tersebut. Ledakan tersebut berasal dari sepeda motor milik korban yang ikut terbakar saat kejadian.
“Awalnya saya mendengar suara ledakan, lalu saya keluar rumah dan melihat kebakaran di kios Kai Odot. Warga panik, ada yang mencoba memadamkan dan sebagian menyelamatkan barang-barang karena takut api semakin membesar, beruntung petugas pemadam segera tiba di lokasi,” ujar salah seorang warga setempat Rizky.
Sedangkan, Agus Wahyudi melanjutkan pemilik kios bernama Rusdiansyah berusia 65 tahun atau yang biasa dipanggil Kai Odot berhasil menyelamatkan diri, meski mengalami luka di bagian lengan dan kaki.
“Untuk korban mengalami luka ringan dan sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat. Untuk penyebab kebakaran itu masih bersifat dugaan sementara, karena masih dalam investigasi dan yang berwenang adalah pihak kepolisian,” lanjut Agus.
Dalam upaya memadamkan kebakaran itu Disdamkarmat Kotim mengerahkan 3 unit mobil pemadam, dibantu dengan Redkar Ketapi 3, serta warga sekitar. Berkat kerja sama tersebut api berhasil dipadamkan pada pukul 07:20 WIB. Pemadaman ini tergolong cepat mengingat kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk dengan bangunan yang saling berdempetan.
Kendati demikian, kebakaran sempat merembet ke bangunan sebelah kanan dan kiri kios tersebut, antara lain bangunan kosong yang terbakar sekitar 30 persen dan kios sembako 20 persen.
Ketiga bangunan yang terbakar ini terbuat dari material kayu yang cukup mudah terbakar. Adapun, untuk kerugian materil dari ketiga bangunan itu diperkirakan mencapai Rp80 juta. Sementara kasus kebakaran ini sekarang telah ditangani pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang. (pri/ant/cen)