BPBAT Kalsel dan Pemko Lepas liarkan 70.000 Bibit Ikan

Lepas liarkan
RESTOCKING: Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu (Topi Coklat) bersama Kepala BPBAT Kalsel Evalawati dan tokoh Forkopimda saat Restocking atau Pelepasan Liaran Ikan, Rabu (22/11). Foto: IFA*/PE
PALANGKA RAYA – Dalam Rangka Hari Ikan Nasional yang ke-10 Kegiatan Restocking atau lepas Liarkan Ikan di Perairan Umum Wilayah Kota Palangka Raya di Danau Hanjalutung Kel. Petuk Katimpun, Rabu (22/11).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menyampaikan, kegiatan pelepasan liaran bibit ikan yang dilakukan secara langsung ke Danau Hanjalutung dengan menebar 2 bibit jenis ikan, diantarnya ikan papuyu dan ikan jelawat.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan pelepasan liaran ikan, dimana hari ini, kita menebar bibit-bibit ikan, yaitu ikan pepuyu dan ikan jelawat dalam rangka Hari Ikan Nasional yang ke-10,” kata Hera.
Menurut Hera, terpilihnya Danau Hanjalutung karena menimbang dari sisi danau yang terjaga kelestarian ikan lokalnya, potensi perikanan lokal tersentral di Danau Hanjalutung, disisi lain melihat tersedianya keramba jaring apung.
“Danau Hanjalutung memang menjadi pusat pembibitan ikan, ada keramba jaring apung dan tentu saja karena danau ini telah terjaga kelestariannya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya itu berharap, kepada masyarakat melalui kelompok-kelompok nelayan dapat mengembangkan bibit yang telah di lepas liarkan hingga dapat menjadi potensi ketahanan pangan lokal. Mengingat kandungan ikan kaya akan protein yang dapat membantu support penanganan stunting di Kota Palangka Raya.
“Harapannya tentu saja dapat memberikan support kepada anak-anak kita dengan memberikan nutrisi protein yang baik kepada anak-anak dan balita melalui nutrisi bibit ikan yang telah kita lepas liarkan hari ini, tuturnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalsel Evalawati menjelaskan, giat hari ini adalah memberikan bantuan kepada Pemko yaitu dua jenis ikan sebanyak 70.000 ekor ikan yang di lepas liarkan dialam, karena melihat potensi besar dari habitat ikan lokal khas yang ada di Kalimantan khususnya Kota Palangka Raya.
“Hari ini (kemarin, red) kami memberikan bantuan kepada Pemko Palangka Raya, 70.000 ekor ikan. Yaitu 50.000 ikan papuyu dan 20.000 ekor ikan jelawat, sehingga khususnya dapat mensupport ketahanan pangan,” pungkasnya. (ifa*/abe)