KASONGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, S.Sos membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat Kabupaten Katingan, di Aula Kantor Bappelitbang setempat, Rabu (14/12/2022).
Hadir dalam rakor tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Katingan, pimpinan dan perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Katingan, juga para peserta rapat dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Sekda menyebutkan bahwa Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama, oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup.
Menurut Pransang, Germas merupakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017, yang menekankan pendekatan lintas sektor mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat. Sehingga, pembudayaan aksi Germas dapat menjadi strategi penguatan kembali penerapan gaya hidup sehat.
“Secara umum Germas bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular, baik kematian maupun kecacatan, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit. Selain itu, menghindari penurunan produktivitas penduduk dan menghindarkan beban finansial penduduk untuk biaya kesehatan,” jelas Sekda.
Disampaikannya juga, secara khusus Germas bertujuan untuk menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular. Baik faktor biologis, perilaku dan lingkungan, terutama melalui beberapa faktor.
Diantaranya, peningkatan aktifitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi.
Kemudian, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
“Program ini merupakan upaya bersama lintas sektor dan lintas organisasi yang harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat kabupaten maupun kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Katingan,” ujarnya.
Lanjutnya, meningkatnya kasus penyakit akan menambah beban pemerintah dan masyarakat, karena penanganannya membutuhkan biaya besar.
Tanpa upaya semua pihak, kecenderungan kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan kesehatan akan terus meningkat.
“Untuk mensukseskan Germas, tidak bisa hanya hanya mengandalkan peran sektor tertentu saja. Peran pemerintah tingkat pusat dan daerah, juga lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Sekda. (ndi)