Legislator di Palangkaraya Respons Kadishub Arogan, Wahid Yusuf: Saya Sarankan Bawahan yang Kena Pukul Membuat Laporan

kadishub arogan
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf, memberikan keterangan pers kepada awak media. Foto:Ist

PALANGKARAYA – Insiden pemukulan yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangkaraya terhadap personelnya, berbuntut panjang dan memunculkan sejumlah stigma negatif dari masyarakat.

Sikap arogansi yang ditunjukkan oleh Kadishub Palangka Raya, Alman P. Pakpahan ini, menuai sejumlah sorotan termasuk anggota legislator.

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf, menyayangkan beredarnya video pemukulan yang dilakukan Kadishub Palangka Raya, Alman P Pakpahan terhadap ketiga anak buahnya.

“Saya sarankan pegawai yang dipukul yang merasa dirugikan segera membuat laporan. Tindakan seperti itu sangat tidak baik, apalagi dilakukan di depan umum atau banyak orang,” katanya Jumat (21/10/2022).

Politisi Golkar ini pun meminta kadishub agar bisa menjaga martabat dan menghormati bawahan. Dia mengaku banyak mendapat laporan bahwa kadishub sering bersikap arogan terhadap anak buahnya.

Selain itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, M. Khemal Nasery, menyarankan kepada Wali Kota Palangkaraya agar mempertimbangkan untuk menonaktifkan Kadishub Kota Palangkaraya, Alman P. Pakpahan, karena telah melakukan pemukulan terhadap anak buahnya.

“Pemukulan yang dilakukan kadishub itu terhadap anak buahnya merupakan tindakan arogansi yang tidak patut ditiru oleh masyarakat,” papar Khemal.

Selain itu, ia merasa prihatin, karena video pemukulan yang dilakukan kadishub tersebut viral, yang mana hal ini tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin.

Dari video yang beredar tersebut juga terlihat jika yang bersangkutan belum siap secara mental, karena sebagai seorang pemimpin, seharusnya bisa melindungi dan mengayomi bawahannya serta siap menghadapi situasi konflik tanpa harus terpancing emosi.

Sementara itu, Alman P. Pakpahan menjelaskan, anggotanya memang memberikan teguran terhadap sopir angkutan tersebut. Karena diduga secara tak resmi mengambil penumpang di bandara. Tim yang saat itu dipimpin oleh Bagus akhirnya menegur dan melarang angkutan tersebut..

Alman hanya menyayangkan viralnya video tanpa keterangan dan terkesan memojokkan dinas perhubungan khususnya dirinya secara pribadi.

“Yang ditonjolkan di video itu malah arogansi saya. Saya waktu itu hanya merasa miris (kepada anggota) kalau mereka tidak tahu siapa yang menendang mobilnya,” ungkap Alman.

Ia menyayangkan viralnya video yang seolah arogan tersebut. Seharusnya apa yang diviralkan ialah upaya-upaya Dishub Kota Palangkaraya dalam melaksanakan visi misi Wali Kota Palangkaraya.

“Kita secara masif mensosialisasikan supaya penumpang bandara dapat naik taksi bandara yang sudah tersedia. Ini juga komitmen wali kota menumbuhkan ekonomi daerah,” pungkasnya.(rdo/cen)

BACA JUGA : Bersikap Arogan, Wali Kota Diminta Evaluasi Kinerja Kadishub Palangkaraya

BACA JUGA : Jangan Arogan! Dishub Bukan Instansi Militer

BACA JUGA : Bantah Rusak Mobil, Petugas Dishub: Ada Orang Tak Dikenal yang Sengaja Merusak

BACA JUGA : Kadishub Palangkaraya: Pemukulan Terhadap Anak Buah Bentuk Pembinaan, Bukan Arogan!

BACA JUGA : Viral! Video Kadishub Palangkaraya Pukul Anak Buah dan Suruh Push Up