Fungsi Drainase Terganggu Sedimentasi dan Sampah

Sedimentasi dan Sampah
Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, mengatakan masih adanya sejumlah wilayah yang tergenang air jika terjadi hujan lebat, disebabkan fungsi drainase yang terganggu akibat sedimentasi lumpur dari sampah-sampah.

Berdasarkan hasil pendataan, pihaknya bersama instansi terkait guna mencari solusi terkait genangan air di sejumlah wilayah.

“Kemampuan drainase untuk menampung air sudah terganggu karena tersumbat sampah, dan sebagian mengalami pendangkalan. Jadi saat curah hujan tinggi, air tak bisa tertampung di drainase dan air meluap hingga keluar drainase,” katanya, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskannya, sebagai penanganan jangka pendek pihaknya akan melakukan langkah pembersihan saluran drainase serta mengkondisikan arah aliran air agar mudah mengalir. Sedangkan untuk jangka panjang, seiring dengan pertumbuhan penduduk, perlu dilakukan pelebaran drainase.

“Kendala pasti ada, karena itu akan memakan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Tantangan lainnya, yakni mengkondisikan agar drainase yang telah tertutup bangunan milik masyarakat bisa dibenahi,”ucapnya.

Untuk itu, Fairid Naparin berharap, seluruh masyarakat dapat bekerjasama saling menjaga kebersihan drainase, agar kedepan tidak ada lagi genangan air di Kota Palangkaraya.

“Kepada masyarakat, jangan membuang sampah ke drainase, karena yang akan terkena dampak masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (rdo/cen)