PALANGKA RAYA – Walaupun persiapan minim dan kurang diprioritaskan dalam ajang Pon XX Papua tahun 2021 mewakili Kalteng. Atlet lari Eko Rimbawan berhasil menyumbang perak dalam kategori lari 200 meter putra.
Dibalik prestasi yang ditorehkannya, terdapat pedihnya perjuangan yang telah dirasakannya selama berada di Papua.
Ketua Koni Kota Palangka Raya, Karuhei, menyatakan walaupun tampil dengan persiapan yang cukup minim, terlebih dalam atletik memang tidak terlalu menjadi prioritas bagi Kalteng.
“Atlet yang tidak dianggap bisa memberikan yang terbaik untuk Kalteng, karena kami tidak diperlakukan seperti cabang olahraga yang diprioritaskan, seperti Cabor Panahan dan Dayung yang dibiayai nginap dan makan selama persiapan,” ungkap Karuhei.
Bahkan, lanjutnya, ia juga merasa sangat prihatin ketika atlet lari (Eko Rimbawan) ini harus menyewa barak dan makan seadanya untuk melakukan training center (TC).
“Waktu itu hati saya sedih dan sangat miris,” katanya.
Disamping terkendala tempat singgah, atletnya juga harus memenuhi makanan dengan seadanya. Hal itu mengakibatkan fisik atlet kurang maksimal, sehingga berdampak pada performa saat bertanding.
“Kadang program latihan yang saya berikan dia tawar dan minta dikurangi porsinya,karena saya paham tentang hidup di barak dan dari sisi gizinya. Terpaksa saya kurangi porsi latihannya,” jelasnya.
Lanjut Karuhei, itulah gambaran kecil apa yang dialami oleh Cabor Atletik. Namun pihaknya punya tekat bahwa mereka bisa asal serius dan tidak menjadikan kesusahan tersebut alasan untuk tak latihan dan berprestasi.
“Kami terus berproses dan berusaha. Dan ternyata, dipuncaknya kita bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kalteng,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, merasa bangga dengan apa yang ditorehkan oleh salah satu atlet dari Cabor Atletik itu.
BACA JUGA : Takluk dari Kalteng Putra, Official Persewar Serang Wasit
“Ya intinya kita berikan kepercayaan kepada putra putri Kalteng. Bidang olahraga memang seharusnya di percayakan kepada para pelaku olahraga yang memahami olahraga,” tandasnya. (rdo/cen)