KASONGAN – Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH, SIK, MIK melalui Kasat Lantas, Iptu Lenina Olin, S.Tr.K., menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada pengendara sepeda motor dan mobi yang melintasi jalan Trans Kalimantan ruas Kasongan-Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Hal ini dikarenakan, terdapat beberapa titik jalan Kasongan-Kereng Pangi yang rusak dan berlubang, akibat tergerus banjir di Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikannya usai pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan, dalam rangkaian Operasi Telabang 2021, di depan Gerbang Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kota Kasongan, Senin (27/09/2021) pagi.
“Kami dari Polres Katingan bersama pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum maupun Dinas Perhubungan, terus melaksanakan penyusuran serta memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut. Hal ini demi keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Jadi kami himbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati, dan jaga keselamatan,” tutur Olin.
Dia mengingatkan, Jangan sampai kelengkapan-kelengkapan pengendara tidak lengkap.
“Tolong dilengkapi surat-surat kendaraan maupun alat keselamatan. Seperti mengunakan helm saat bermotor dan mengunakan sabuk pengaman saat mengemudi mobil. Itu sangat membantu kita dalam keselamatan berkendara,” ucap Kasat Lantas.
Disampaikannya pula, bahwa baru-baru ini sempat terjadi kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, ketika melintasi jalan arah Kasongan – Kereng Pangi. Korban merupakan juga merupakan ASN, yakni tenaga kesehatan yang juga membantu pihaknya dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di Kecamatan Kamipang.
“Dengan kejadian tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk lebih mempercepat adanya perbaikan dan kami langsung menyusuri jalan-jalan yang rusak yang bisa menjadi titik rawan kecelakaan. Kami akan terus membantu masyarakat, bagaimana caranya agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, titik rawan kecelakaan lalu lintas mulai dari Kasongan – Palangka Raya, maupun Kasongan – Kereng Pangi sampai Sampit. Tidak ada jalan alternatif lainnya, sehingga harus selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.
“Jadi kami diminta masyarakat agar lebih berhati-hati jangan kebut-kebutan, karena adanya tikungan-tikungan, jalan tidak rata dan ada yang berlubang akibat gerusan banjir. Jadi sekali lagi, kami minta tolong untuk berhati-hati lagi dan lengkapi kelengkapan patuh berkendara,” pungkasnya. (ndi)