PURUK CAHU – Kabel listrik bertegangan tinggi di pinggir Jalan Veteran yang dapat membahayakan pengguna jalan terkesan dibiarkan. Pasalnya, kabel tersebut hanya disangga menggunakan kayu.
Sudah berkali-kali dilaporkan kepada pihak pengelola jaringan listrik bertegangan tinggi atau pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura). Namun belum pernah ditanggapi serius.
Jaringan kabel induk bertegangan tinggi milik perusahaan listrik negara (PLN) ini tampak kendor hingga hampir menyentuh tanah. Jika tidak ditahan menggunakan tongkat kayu yang diikat bercabang menggunakan karet.
Warga sekitar, Mansyah, mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah beberapa kali dilaporkan warga kepada pihak PLN. Namun sampai sekarang tidak pernah ditanggapi, kondisinya sangat membahayakan, karena kabel induk tersebut aktif atau bertegangan tinggi.
“Sudah sering dilaporkan tapi tidak pernah ada tindak lanjut, mungkin menunggu ada korban dulu baru ditangani, karena berbahaya sekali. Makanya diganjal agar tidak membahayakan pengguna jalan, dan juga pemilik kios disitu sering melewati kabel tersebut,” kaya Mansyah saat dibincangi awak media, Sabtu (18/9/2021).
Sementara itu, warga lainnya yang enggan disebutkan namanya, menuturkan bahwa petugas dari PLN setempat hanya pernah menyarankan agar tidak menyalakan api di bawah posisi kabel listrik yang longgar tersebut.
“pernah dikasih imbauan untuk tidak membakar sampah disekitar posisi kabel itu saja, dan sampai saat ini belum ada perbaikan,” tutupnya. (udi/cen)