PALANGKA RAYA – Jalan Palangka Raya-Bukit Rawi ditutup. Ini lantaran debit air, Minggu (12/9/2021), mencapai kurang lebih 1 meter. Sehingga ditutup untuk mengurai kemacetan di tengah banjir.
Kapolsek Kahayan Tengah, Iptu Rozikin, mengatakan debit air yang semakin meningkat, membuat jalan Palangka Raya-Bukit Rawi ditutup karena tak memungkinkan untuk dilalui.
“Karena melihat situasi ketinggian air sudah hampir mencapai 1 meter, sementara jalan kita tutup dahulu,” kata Rozikin saat dikonfirmasi melalui whatsapp-nya.
Lanjut Kapolsek, untuk mobil kecil ataupun jenis minibus, kemungkinan saat ini masih belum melintas sementara waktu. Hanya mobil-mobil tertentu seperti truk dan double cabin saja yang bisa melintas.
“Untuk mobil kecil, sejenis pikap diimbau untuk tidak melintas sementara waktu. Sekarang tidak memungkin kan untuk di lewati, maka dari itu di berlakukan penyekatan,” beber Rozikin.
Akibatnya, kemacetan panjang kembali terjadi. Namun kata Kapolsek, jalan akan kembali dibuka apabila arus lalu lintas bisa dikendalikan.
“Kalau masih belum memungkinkan untuk buka jalur, sementara jalan Palangka Raya-Bukit Rawi ditutup dahulu,” jelasnya.
Rozikin juga mengimbau, untuk semua pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanan menuju arah Sei Hanyo, Kabupaten Gunung Mas, Buntok, Kabupaten Barito Selatan, dan begitu juga sebaliknya yang melewati jalan lintas Trans Kalimantan, Desa Penda Barania, agar mengurungkan niatnya untuk sementara waktu.
“Karena kondisi debit air semakin meningkat, demi keselamatan bersama,”ucapnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Waryono mengatakan, bahwa mobil dengan ukuran kecil masih belum dapat melewati banjir, karena ketinggian air. Ditambah antrean panjang mobil besar, seperti truk.
BACA JUGA : Debit Air Meninggi, Nenek 80 Tahun Terjebak Banjir
Diketahui, untuk kendaraan roda masih melintas dengan menggunakan jasa getek. (rdo/cen)