PALANGKA RAYA – Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) mengevakuasi nenek 80 tahun yang terjebak banjir akibat debit air meninggi di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (11/9/2021) siang.
Nenek itu terjebak banjir di rumahnya semenjak ketinggian air akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan mulai naik sepekan terakhir.
Evakuasi terbilang sulit. Pasalnya, rumah yang ditinggali oleh nenek tersebut sudah terendam banjir dan jarak ke dataran kering yang lebih tinggi kurang lebih 1 kilometer.
Anggota Tim ERP, Widya Kumala Wati, mengatakan pihaknya harus berjibaku bersama-sama melakukan evakuasi tersebut. Petugas harus bersusah payah untuk menerjang genangan banjir yang sudah mulai meninggi.
“Jarak dari rumah di dataran yang tidak terendam banjir sejauh 1 Km. Kami harus estafet tiga kali, baik menggunakan perahu maupun digendong untuk menuju ambulans ERP,” ucap wanita yang akrab dipanggil Yaya itu.
Lanjut Yaya, evakuasi ini dilakukan oleh Tim ERP atas permintaan dari keluarga yang telah menunggu di rumah singgah milik dinas sosial setempat.
“Beliau kondisinya hanya bisa merangkak, sementara air sudah setinggi pinggang orang dewasa,” ungkap Yaya.
BACA JUGA : Banjir Kiriman, 5 Kelurahan di Kota Palangka Raya Terendam
Jadi, ucap dia, antisipasi karena kondisi rumah nenek sudah terendam banjir sepinggang orang dewasa. Sementara kondisi nenek tersebut tidak begitu sehat, maka segera dilakukan evakuasi.
“Selanjutnya, nenek tersebut dibawa menggunakan ambulans ERP ke rumah singgah dinas sosial karena sudah ada pihak keluarga yang menunggu disana,” tandasnya. (rdo/cen)