KASONGAN – Ruas Jalan arah Kasongan-Kereng Pangi dan sebaliknya, hingga kini masih tidak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya, ada sejumlah titik yang terendam air cukup dalam dan arusnya deras.
Namun bagi warga dan pengendara sepeda motor, bisa menggunakan jasa getek jika ingin melintas. Tarifnya satu orang Rp 100 ribu. Ini membuat jasa getek banjir cuan alias rupiah.
Pihak Kepolisian telah meminta para pengusaha getek, agar menyamakan tarif karena ini untuk membantu sesama.
Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono, SH menuturkan jika hingga kini telah ditempatkan pesonel pada titi-titik jalan yang rawan bajir dan kondisi airnya dalam. Menurut dia, satu-satunya sarana transportasi yang menghubungkan Kasongan-Kereng Pangi adalah getek.
“Pasalnya, ruas Jalan Kasongan-Kereng Pangi ada beberapa titik yang terputus karena tergenang air cukup dalam dan arusnya cukup deras. Untuk mobil maupun sepeda motor, masih tidak bisa melintas. Sehingga getek inilah menjadi sarana satu-satunya yang dapat menghubungkan Kasongan – Kereng Pangi,” ujar Kapolsek, Kamis (09/09/2021).
BACA JUGA : Gorong-gorong Ambruk, Jalur Kasongan-Kereng Pangi Ditutup
Pihak Kepolisian sudah mengimbau kepada semua pemilik getek, agar tidak menaikan tarif bagi warga maupun penggendara yang ingin bepergeian ke Palangka Raya maupun Sampit. Sudah ada kesepakatan dan kita minta, agar memberikan tarif yang sewajarnya. Untuk satu orang Rp 100 ribu, di luar kendaraan dan barang. Sementara jika satu orang bersama satu sepeda motor, tarifnya Rp 200 ribu,” sebutnya. (ndi/cen)