Dalam Kondisi Hamil, Nakes di Bartim Meninggal akibat Covid-19

Dalam Kondisi Hamil, Nakes di Bartim Meninggal akibat Covid-19
PEMAKAMAN: Proses pemakaman tenaga kesehatan inisial MP dilakukan dengan secara protokol kesehatan Covid-19. (FOTO: IST).

TAMIANG LAYANG – Seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dalam kondisi hamil di Kabupaten Barito Timur (Bartim) turut menjadi korban keganasan pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Nakes yang meninggal tersebut, ialah Perawat berinisial MP yang bertugas di Puskesmas Awang. Dia meninggal usai terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang.

Kepala Puskesmas Hayaping, Rosalina mengatakan, bahwa MP seorang Perawat yang bertugas di Puskesmas Awang telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang akibat terpapar Covid-19. Sebelum meninggal, dikatakannya bawah MP menjalani swab test antigen di Puskesmas Hayaping dengan hasil positif.

Karena mengalami gejala yang sama dengan penderita Covid-19 dan dalam kondisi sakit, maka MP kemudian dirujuk dan dirawat di RSUD Tamiang Layang  serta menjalani test PCR dengan hasil yang juga dinyatakan positif Covid-19.

“Setelah menjalani perawatan sekitar sembilan hari, akhirnya Perawat MP yang sedang hamil akhirnya meninggal dunia dalam status positif Covid-19. Untuk pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan,” katanya saat dihubungi via pesa WhattApps, Rabu (28/7/2021).

Rosalina mengatakan bahwa pihaknya sangat berduka dan merasa kehilangan atas kepergian rekan kerjanya tersebut. Dia juga berharap agar tidak ada lagi nakes yang menjadi korban keganasan Covid-19 tersebut.

“Saya berharap tidak ada lagi nakes yang menjadi korban akibat terpapar Covid-19,” timpalnya.

Atas gugurnya tenaga kesehatan inisial MP, ucapan duka cita mengalir dari sejumlah pihak, mulai dari  kalangan pejabat pemerintah, organisasi profesi dan rekan kerja. Baik yang disampaikan secara langsung ke pihak keluarga atau pun melalui media sosial. (ell/abe/bud)