Gali Potensi IKM di Palangka Raya, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kualitas dan Pemasaran Digital

ikm
Plt. Asisten I, Gloriana Aden membuka kegiatan sosialisasi dalam rangka menggali potensi produk unggulan IKM tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Palangka Raya, Rabu (27/8/2025). Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar sosialisasi untuk menggali potensi produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM) tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (27/8/2025). Wali Kota Palangka Raya melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, hadir sekaligus membuka kegiatan.

Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Asisten I, ditegaskan bahwa Pemko berkomitmen mengembangkan IKM melalui program strategis dan berkelanjutan.

“IKM bukan hanya sekadar sektor usaha, tetapi juga penopang kehidupan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat struktur ekonomi kerakyatan,” ucap Plt. Asisten Pemkesra Setda Kota Palangka Raya.

Berdasarkan data DPKUKMP, jumlah pelaku IKM di Palangka Raya terus meningkat. Pada 2024, tercatat lebih dari 3.800 unit IKM tersebar di seluruh kecamatan, dengan produk unggulan beragam, mulai dari olahan pangan lokal, kerajinan berbasis kearifan lokal, hingga produk kreatif berbasis digital.

Meski pertumbuhan cukup signifikan, masih ada tantangan yang dihadapi pelaku IKM, antara lain keterbatasan akses permodalan, pemasaran yang belum optimal, serta peningkatan kualitas produk yang masih diperlukan.

“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar lokal maupun global,” jelas Gloriana.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan tiga poin penting bagi pelaku IKM. Pertama, menggali dan memperkuat potensi produk unggulan di setiap kelurahan dengan memanfaatkan ciri khas lokal. Kedua, meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar mampu masuk pasar modern hingga ekspor. Ketiga, memperluas jaringan pemasaran melalui platform digital.

Dengan strategi tersebut, Pemko Palangka Raya berharap IKM lokal semakin berkembang dan berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Buka Roadshow Pasar Modal Syariah, Perkenalkan MES Kota Palangka Raya