BANJARBARU – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, PT PLN (Persero) menghadirkan kado istimewa bagi masyarakat. Sebanyak 80 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) yang serentak dinyalakan di 38 provinsi pada Rabu (20/8).
Hariah, warga Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, yang menjadi salah satu penerima manfaat, tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.
“Alhamdulillah sekarang bisa pakai listrik sendiri, sepuasnya digunakan. Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini,” ucap Hariah penuh rasa syukur.
Selama 10 tahun tinggal di rumahnya, Hariah bersama keluarga hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangga.
“Setiap bulan kami harus membayar sekitar 200 Ribu ke tetangga. Dengan adanya sambungan listrik sendiri, kami bisa lebih leluasa mengatur pemakaian dan memanfaatkannya secara maksimal,” tambahnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu, M. Yamani, S.Sos., MAP, yang hadir dalam peresmian program tersebut menyampaikan apresiasinya.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN UID Kalselteng yang telah menghadirkan program LUTD. Inisiatif ini merupakan kontribusi strategis yang mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemerataan pembangunan,” kata Yamani.
Ia menegaskan pentingnya akses listrik dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita menyadari betul bahwa listrik adalah kebutuhan fundamental yang mendorong pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan,” lanjutnya.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program LUTD murni dibiayai dari donasi para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan sebagian penghasilannya.
“Program ini lahir dari semangat gotong royong insan PLN yang ingin memastikan listrik tidak hanya dinikmati sebagian, tetapi juga dapat menerangi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Iwan.
Hingga Agustus 2025, tercatat 735 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah menikmati listrik gratis melalui program ini. Ke depan, PLN berkomitmen melanjutkan LUTD untuk menjangkau lebih banyak keluarga, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sebagai bagian dari misi besar mewujudkan keadilan energi untuk semua.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, para mitra, serta seluruh insan PLN yang bergotong royong menyukseskan LUTD. Kami percaya, listrik adalah pintu pembuka masa depan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik, ekonomi keluarga meningkat, dan kualitas hidup masyarakat terus terangkat,” tutup Iwan. (adv)
BACA JUGA : Semangat Kemerdekaan RI, PLN – Pelindo Tingkatkan Daya Listrik Pelabuhan Trisakti