Proyek RTH Rp2,4 Miliar di Kapuas Bikin Ribut! Pekerja Tagih Upah Lewat Spanduk, Kontraktor Menghilang?

rth
Spanduk protes berisi tuntutan upah kerja menghiasi area RTH Taman Kota Kuala Kapuas. Foto: Ist

KUALA KAPUAS – Sejumlah spanduk protes berisi tuntutan upah kerja menghiasi area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota Kuala Kapuas.

Aksi ini mencuri perhatian masyarakat yang tengah berolahraga dan bersantai di sekitar Jalan Maluku dan Tambun Bungai, Minggu (15/6).

Spanduk tersebut berisi tulisan desakan kepada pihak kontraktor proyek RTH, yakni CV. Maju Jaya N, yang disebut belum membayarkan upah dan pengadaan rumput senilai Rp143 juta kepada para pekerja.

“Spanduk itu adalah bentuk tuntutan para pekerja karena upah belum dibayarkan oleh pihak kontraktor,” kata Kepala DLHK Kabupaten Kapuas, Karolinea, saat dikonfirmasi dikutip dari kalteng.antaranews.com.

Proyek pembangunan RTH ini merupakan bagian dari kegiatan tahun anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,4 miliar, di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kapuas. Target penyelesaian proyek ditetapkan pada 14 Desember 2024.

Namun karena keterlambatan dalam pelaksanaan, kontraktor dikenakan sanksi denda, sesuai ketentuan kontrak kerja.

“Kami sudah menyarankan para pekerja untuk menagih langsung kepada kontraktor, namun menurut mereka yang bersangkutan sulit dihubungi,” ujar Karolinea.

DLHK juga meminta agar spanduk-spanduk tersebut diturunkan dan permasalahan diselesaikan secara musyawarah langsung dengan pihak kontraktor, tanpa melibatkan pihak lain.

Aksi protes ini pun menyebar luas melalui media sosial, memicu beragam reaksi masyarakat, mulai dari simpati terhadap para pekerja hingga kritik terhadap pelaksanaan proyek dan pengawasan pemerintah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Maju Jaya N sebagai pelaksana proyek RTH belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan pembayaran upah tersebut. (ant/cen)

BACA JUGA : Proyek RTH Tak Kunjung Selesai, DLHK Berikan Sanksi kepada Kontraktor

BACA JUGA : Heboh di Kapuas! Pria asal Banjarmasin Bertahan di Atas Tiang Listrik 24 Jam Lebih