KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menggelar kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Lantai 2 Kantor Bappedalitbang Katingan, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai OPD serta narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang diikuti secara langsung maupun daring.
Penjabat (Pj) Bupati Katingan Sutoyo, S.STP, MAP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Katingan, Evie Silvia Baboe menyampaikan harapan besar dari pemerintah daerah agar pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat dan Forum Konsultasi Publik dapat menjadi tolak ukur peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Katingan.
“Survei Kepuasan Masyarakat ini hendaknya bukan sekadar formalitas, namun menjadi bagian penting dari evaluasi kinerja seluruh perangkat daerah,” katanya.
Menurut dia, survei ini adalah salah satu alat yang memungkinkan kita untuk memahami sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap layanan yang kita berikan.
“Kami harap, melalui forum ini, kita bisa lebih mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat sehingga kualitas pelayanan publik kita bisa terus ditingkatkan,” ucap Evie.
Asisten III juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Katingan.
“Forum Konsultasi Publik adalah salah satu mekanisme untuk lebih memberdayakan masyarakat, agar mereka terlibat aktif dalam pengambilan keputusan yang berpengaruh langsung pada mereka,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong semua perangkat daerah di Kabupaten Katingan untuk lebih proaktif dalam melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat dan Forum Konsultasi Publik.
“Selain itu, dua indikator ini akan dimasukkan sebagai indikator kinerja utama bagi pejabat eselon di lingkungan pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan Yosefa melaporkan bahwa pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat dan Forum Konsultasi Publik ini sebagai indikator kinerja utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini, penyelenggaraan survei kepuasan masyarakat dan forum konsultasi publik akan semakin luas, tidak hanya dilakukan oleh beberapa OPD, namun oleh semua perangkat daerah,” ujarnya.
Yosefa juga menyebut, bahwa pada tahun 2023, hasil evaluasi dari Kementerian PAN-RB menempatkan Katingan dalam kategori C- untuk kinerja pelayanan publik dengan nilai 2,49.
“Kita perlu bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan melalui forum konsultasi publik,” jelasnya. (ndi)