Abdul Rasyid Serukan Perubahan di Pilkada Kalteng

pilkada kalteng
Tokoh sekaligus pengusaha ternama, H Abdul Rasyid AS.

PALANGKA RAYA – Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 kian memanas. Dukungan relawan dan komunitas kepada empat pasangan calon yang akan berkompetisi datang silih berganti.

Sejumlah tokoh di Kalteng pun turut mendukung para calon yang dianggapnya mumpuni memimpin Kalteng lima tahun kedepan. Begitu pun seorang tokoh juga pengusaha ternama H Abdul Rasyid AS.

Tokoh asal Pangkalan Bun ini secara lantang menyerukan adanya perubahan kepemimpinan untuk Kalteng kedepannya. Ia mengajak, untuk gubernur dan wakil gubernur Kalteng periode selanjutnya diberikan kesempatan yang memang mumpuni dan memadai dalam memimpin.

“Apakah kemampuan intelektualnya, dunia pendidikannya, pengalamannya, kita kasih kesempatan kepada mereka yang mampu,” ucapnya.

Pernyataan Abdul Rasyid yang berseliweran di media sosial ini pun cukup viral dan mengejutkan. Pasalnya, ia secara lantang menyerukan untuk tidak melanjutkan kepemimpinan yang ada sekarang ini. Sebaliknya, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan perubahan terhadap pemimpin akan datang.

“Yang ada ini stop sudah. Jangan ada lagi lanjut,” ucapnya.

Diketahui, sosok H Abdul Rasyid AS merupakan pengusaha sukses. Ia merupakan salah satu pengusaha kesohor asal Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng.

Pemilik CBI Group itu tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses dan peduli terhadap masyarakat kecil, namun ia juga bisa menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya menjadi orang sukses.

Meski dirinya sudah dibilang kaya raya, namun bukan berarti apa yang ia lakukan lepas dari usaha dan kerja keras. Abdul Rasyid menghabiskan sebagian hartanya untuk berbagi dengan masyarakat bawah. Ia begitu peduli terhadap pembangunan di Kalteng, khususnya Kotawaringin Barat.

Sebagai informasi, pilkada Kalteng diikuti empat paslon. Yakni, paslon nomor urut 1 Willy M Yosef – Habib Ismail, paslon nomor urut 2 Nadalsyah – Supian Hadi, paslon nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan paslon nomor urut 4 Abdul Razak – Sri Suwanto. (cen)